Dalam keheningan malam dengan segala kegelapan
Diantara auman-auman menyeramkan
Ku sambut malam dengan fikiran tentang kematian
Yang selalu menunggu kehadiran tubuh kaku
Mati
Harusnya tak kutakuti
Karna ia tak butuh ketakutanku
Ia hanya butuh persiapanku
Mati bukanlah pilihan
Ia adalah ketetapan
Ketetapan yang takkan mampu kutentukan
Yang tak harus kutunggu namun harus kupersiapkan
(2020)
Bila nanti waktu telah tiba
Saat itulah nafas telah diujung hala
Ajal kian mendekat nan menakutkan
Sesak didada tak terelakkan
Tanah tempat bersemayam telah tergali
Siapapun akan pergi seorang diri
Hanya ditemani amal sebagai sahabat sejati
Untuk dapat menemui cinta sejati
Beginilah kehidupan
Ada kelahiran pun ada kematian
Ada tawa pun ada kesedihan
Semua tak bisa terelakkan
Bersabarlah dan sadarlah
Semua, Tuhan yang menakdirkan
Berjalanlah dengan keikhlasan
Seiring waktu kita akan lupakan semua kenangan
(2020)
Di ujung nafas
Kugantungkan harapan
Ampunan belaian Tuhan
Sebelum raga tinggalah tulang
Nafas yang berderu
Akan sunyi dalam sepi
Sendiri mengubur diri
Terbaring dalam liang sunyi
Abadi dalam sendiri
Mentari tak lagi berarti
Semua sirna
Pekat dalam gelapnya hati
Tuhan
Aku mohon diri
Bungkuslah raga ini
YOU ARE READING
Sebelum Semua Pergi
PoetryAntologi Puisi "Karena pada akhirnya aku harus kehilangan dirinya dan segala tentangnya. Pada senja awal desember yang paling sunyi. Kita saling berdiam diri, saling berusaha menikam rasa di ujung kisah yang harus diakhiri. Di penghujung senja" "SU...