XXXVIII. Întoarcerea Soarelui

Beginne am Anfang
                                    

Prince sebisa mungkin tersenyum selebar mungkin. Ini bukan gayanya sama sekali. Ditambah ia juga mengikuti gaya Argon dengan jari tengah dan telunjuk yang diangkat.

Cekrek

"Lagi-lagi!"

Sekarang Argon malah bergaya dengan tangan mekar di bawah kepala. Tentu saja Gane tak mengikutinya.

"3... 2... 1..."

"Lagi dong."

"Sudah Argon, lebih baik kita makan nanti makanannya keburu dingin," tegas Aiden.

"Iya Dad elah. Mana Bar liat fotonya, mau langsung gue upload ah." Argon sibuk dengan ponselnya sementara yang lain sudah mulai mengambil makanan yang mereka suka.

"Prince, akun inst*gram kamu apasih? Kok kakak lupa."

"Hah? Apa it– aku tidak punya."

Argon menepuk dahinya, bisa-bisanya di zaman sekarang ada yang tak memiliki akun inst*gram.

"Sini kakak buatin, Prince nengok dong senyum."

Prince tersenyum paksa menatap kamera ponsel Argon.

"Nah udah kakak buatin, wah Prince baru aja beberapa menit tapi udah banyak yang ngefollow kamu."

Gane menoleh pada Argon, ia sama sekali tak mengerti apa yang Argon bicarakan. Kesal melihat tingkah Argon yang sibuk dengan ponsel, Gane menyuapkan sosis ke mulut Argon saat mulut pemuda itu tengah membuka.

"Uhuk uhuk"

Argon tersedak, Gane segera memberikan Argon air dan menepuk-nepuk punggungnya.

"Salah sendiri sibuk maen Hp teros," ujar Aace mengejek.

"Iya-iya maaf, suapin lagi dong."

"Jangan, kamu makan sendiri. Kasian Prince harus ngasih badak makan."

"Mom lihat Kak Alle, masa adik sendiri dikatain," adu Argon pada Kalia.

"Argon diam, Alle juga."

"Iya Mom," kata dua pemuda itu bersamaan. Mereka menoleh saling bertatapan, setelahnya keduanya membuang muka.

"Lihat Prince aja anteng, kakaknya malah kayak cacing kepanasan," ucap Aace.

"Lo juga cacing dong?" Argon bersmirk, Aace balas menatap Argon kesal, sial dia salah bicara.

Gane diam-diam tersenyum menatap interaksi itu. Ditambah kedua orang tuanya yang sedari tadi bergandengan tangan di bawah meja, memang budak cinta.

Gane lanjut memakan steaknya. Namun steaknya ternyata sudah habis, Gane sampai tak sadar.

"Ini kakak ambilkan, kakak suapi." Allean kembali dari mengambil daging. Gane tak menolak suapan itu.

"Kak Alle sudah kenyang?"

"Iya, apalagi tadi melihat kamu makan lahap."

"Lihat ke langit semuanya," ucap Aace.

Tak lama muncul kembang api bersahutan.

"Indah sekali," ucap Gane. Gane merasakan rangkulan di kedua sisinya. Ternyata Allean dan Argon yang merangkulnya.

'Terimakasih semuanya,' ucap Gane dalam batin seraya tersenyum.

***

"Yang Mulia sudah siap?" tanya Alan pada Gane yang sepertinya masih belum ikhlas jika meninggalkan dimensi ini. Dia sendiri melihat keseharian Gane, disini Gane tak merasakan kesendirian dan memiliki banyak orang yang menyayanginya walaupun sebagai Prince. Nanti saat mereka kembali, sebisa mungkin dia akan selalu ada di samping Gane.

"Selamat tinggal Mommy, Daddy, Kak Alle, Kak Aace, Kak Argon, semuanya. Aku akan selalu ingat kalian, semoga kalian semua selalu bahagia," ucap Gane, remaja itu mengusap air matanya yang tiba-tiba turun.

Gane menoleh pada Alan. Remaja itu memejamkan matanya. Setelah usaha yang sangat keras, akhirnya kekuatannya bisa kembali pulih, itu artinya saatnya dia kembali. Mau tak mau, siap tak siap ia harus kembali dan menghadapi semuanya. Gane membuka matanya dan mengangguk pada Alan yang menanti.

Gane menatap ke langit.

Malam ini tepat saat bulan purnama. Entah kenapa bulan purnama saat ini berwarna sedikit terdapat pendar berwarna violet.

"Bersiaplah Yang Mulia."

Sebuah lingkaran besar berwarna violet muncul. Itu adalah portal antar dimensi.

Gane dan Alan memfokuskan kekuatan mereka. Setelah dirasa cukup, keduanya masuk ke dalam portal. Alan yang lebih dahulu masuk, diikuti Gane.

"Selamat datang kembali Yang Mulia Putra Mahkota, Sang Matahari Edzard."

***

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

***

Akhirnyaaa Gane balek ke kampung halaman habis merantau ke dimensi lain wkwk

Coba aja ada pintu doraemon, gampang tinggal bolak-balik yekan 😔

Jangan lupa vomment ✨

See ya!

16/02/23

SWITCH PRINCE [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt