PROLOG

96 8 3
                                    

Hallo guyss👋

Selamat datang di cerita "LEVANELLA" semoga kalian semua suka sama ceritaku ini🤗🤍

Mohon maaf jika terdapat kesalahan kata🙏 karena memang typonya juga masih bertebaran guyss🙏

Jangan lupa follow....
Bantu vote dan comment....

Selamat membaca🖤

✫✫✫

"Bangun! Keliatan gobloknya banget disitu, mau jadi gembel lo?"

Levando Galang Prasangga, cowok tampan dengan sejuta pesona yang dapat memikat hati para kaum hawa. Cowok dengan tatapan tajam tapi tingkah nyebelin setengah mati.

Cewek itu segera mendongakkan kepalanya saat ada seorang cowok berdiri di depannya. "Van, lo bisa lembut dikit gak sih sama gue?! Gue lagi patah hati Van, gue rasanya pengen gantung diri aja di tiang sekolah atau gak lo dorong gue aja dari atas gedung."

"Ck, cewek sinting! Jangan gila lo," Levan menarik paksa tangan cewek itu untuk berdiri dari duduk selonjorannya yang tengah meraung-raung tanpa menghiraukan tatapan aneh orang-orang yang tengah melihatnya. Memang, urat malunya sudah putus.

Shaquila Anella Priscanara, cewek cantik setengah waras yang memiliki sikap bar-bar dan terkenal playgirl saat disekolah. Sudah banyak cowok dijadikan pacar olehnya, tapi itu semua tidak ada yang bertahan lama.

"Lo gak tau rasanya jadi gue Van, lo gak ngerti sama apa yang gue rasain sekarang. Pacaran udah satu bulan tapi akhirnya malah diselingkuhin,"

"Gue kesel banget! Nyesek gue diselingkuhin sama Daffanjing. Lo gak ngerasain gimana hancurnya gue?"

"Gak usah ngerasa tersakiti! Lo pacarin dia juga karena gabut," ujar Levan dengan tatapan malas.

Nella langsung menonjok dada cowok itu dengan mata melotot kesal. "Sumpah! Kenapa tadi gue cuma nampar dia aja ya? Arghh bego banget," Nella mengacak-acak rambutnya kesal dengan kedua tangannya.

"Gak usah malu-maluin gue lo!" ucap Levan menjitak kepala cewek itu. Lihat saja, sekarang mereka berdua tengah menjadi pusat perhatian orang-orang yang sedaritadi menyaksikan tingkah gila Nella.

"Gue yakin Van, bentar lagi gue bisa depresot terus meninggoy," dramatis Nella.

"Lebay," cibir Levan menyentil dahi cewek itu.

"Van, apa gue kasih hukuman aja ya buat Daffanjing? Karena dia udah selingkuh di depan mata gue sendiri, sama aja dia udah nyakitin hati kecil gue."

"Gak usah! Lo bukan guru," ujar Levan dengan wajah datar.

"Tapi Van, gue masih gak terima!" Nella mengepalkan kedua tangannya kesal. "Pengen gue hajar sampe tuh cowok sialan babak belur!" lanjutnya dengan tangan diayunkan ke depan seakan-akan tengah menonjok orang.

Cewek itu melirik ke arah Levan yang sedaritadi tengah menatapnya dengan datar. "Van, lo mau hibur gue kan? Oke mau! Lo harus hibur gue, sekarang gue laper. Gue belum sempat makan tadi, jadi sekarang lo harus traktir gue!" setelah mengatakan itu, Nella langsung menarik tangan cowok itu pergi dari depan kafe.

LEVANELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang