16

668 97 13
                                    

••••••
hepi riding pren
••••••

karin akhir-akhir ini banyak bersama sho. mereka benar-benar jadi partner in crime. bolos bareng, sometimes juga join tawuran bareng. kaget? jangan. karin emang aslinya begini.

"osis woi! cepetan!" karin menarik tangan sho yang lagi nyantai di bawah pohon, buat melarikan diri.

dan setiap melihat keduanya, kak umami dan kak mahesa nggak mengejar. mereka membiarkan keduanya kabur. tidak marah, justru tersenyum.

"mereka makin lengket, ya," celetuk amu yang tiba-tiba aja udah di sebelah kak umami.

kak umami terkejut, lalu mengangguk. "iya."

••••••

"gue mau main ke apart, mager balik," ujar sho saat bel pulang.

"hah? yaudah," balas karin.

sho menatap sekeliling, lalu menemukan kayla yang sedang menatap karin dengan penuh rasa benci. menyadari sedang ditatap, kayla langsung mendekat ke arah sho.

"shoooo~ pulang bareng, yuk? kita makan siang sekalian!" ajak kayla dengan nada centilnya.

gara gara sho berhenti, karin ikutan berhenti berjalan. "lo ga liat? gue balik sama karin," tanya sho tajam.

"ihhh sekali ajaaa. kamu pulang sama cewek ini terus, padahal kamu kan tau, dia cewek ga bener! ga baik deket deket sama anak yang ga benerrr!" seru kayla, membuat karin mendelik marah.

karin langsung maju. "eh bangsat maksud lo apa? belom puas, ya, ternyata? udah bikin berita soal gue, seolah gue suka mabokan? padahal gatau kebenarannya gimana? dan soal cewek ga bener? heh, benerin dulu tuh hidup lo. gausah sembarang nilai orang. hidup sendiri aja belom bener, gausah ngide ngurusin hidup orang lain deh."

kayla mundur gugup. "m-maksud kamu apa, sih? aku ga ngerti. aku ga bikin berita apa-apa soal kamu!"

"ga ngerti? ya iyalah. ijazah sd-nya kan nyogok, pantes bego. oh iya, dan gausah sok childish, gausah kecentilan. merinding gue anjing," balas karin.

"k-kamu kenapa jahat banget sama aku, sih? aku ga ada salah sama kamu ...." kayla menunduk.

"iyain aja, sumpah, gue iyain. lo mau gue kelihatan buruk, kan? nih, gue udah buruk-burukin. gue udah bolos, ga ngerjain pr, dan sebagainya. kurang baik apa coba," kata karin dengan emosi.

sho merangkul pinggang gadis itu. "udah, jangan emosi. anak tk ga bakal ngerti soalnya." lerai sho. "dan kay, buat lo. gue risih. stop berusaha deketin gue. dan lo mau tau kenapa?"

kalimat terakhir sho sukses membuat kayla menoleh. karin juga ikutan menoleh, karena dia juga belum pernah diberitahu. alma ikutan menoleh. amu, upi, kiki, dan toro di ujung sana, ikutan menyimak antusias.

sho menarik wajah karin tiba-tiba, membuat cewek itu bingung. dia membisikkan sesuatu di telinga karin.

"sorry, bentar, ya."

belum sempat karin bereaksi, sho langsung menarik dagu karin, lantas mengecup bibir gadis itu ringan. yang beneran sukses bikin kaki karin langsung lemes di tempat. kalau aja sho nggak menahan badannya, mungkin dia udah tepar dengan nggak elit. juga sukses bikin kayla dan alma melotot, plus amu, upi, kiki, dan toro teriak histeris.

rival (?) ✅Where stories live. Discover now