01🌈

8.4K 386 1
                                    

✨HAPPY READING✨

 
   Hari ini sudah menunjukan Pukul 11 siang,namun biga sama sekali belum terusik dalam tidurnya,tadi malam saat dia tiba di apart,dia langsung tidur tanpa mengganti pakaiannya,mungkin dia sangat kelelahan,

Ting nong🛎️

Ting nong🛎️

  Suara bel apart berbunyi,menandakan seseorang tengah ada di luar pintu apart nya,perlahan mata itu terbuka,terlihat matahari sudah sangat terang di langit,

   Perlahan dia bangkit,lalu keluar dari kamar untuk membuka pintu apart nya,dia mengintip dari lubang kecil yang ada di pintu,terlihat ada seorang perempuan di balik pintu,merasa tidak asing dia membuka pintu.

  Terlihat gadis di depannya terlihat sedikit terkejut,karna penampilan biga sangat berantakan.

"Siapa"suara serak khas bangun tidur itu mengalihkan gadis itu untuk menatap biga,di dalam benak nya apa dia tidak mengingat siapa yg di tlongnya tadi malam,

"Olivia,gadis yang anda tolong tadi malam"jelasnya,biga coba mengingat dan  yah betul wajah gadis di depannya ini mirip dengan gadis yang ia tlong.

"Whay?"dia kesal karna,tidurnya di ganggu .

"Apa tidakah anda bisa mempersilahkan kan saya masuk terlebih dahulu?"jelas saja dia lelah berdiri sedari tadi,biga yang sadar pun menyampingkan badan nya untuk mempersilahkan Oliv untuk masuk.

  Oliv masuk tanpa ragu,apart yang di tempati biga tidak terlalu besar,hanya ada satu kamar,WC umum,dapur dan ruang tamu kecil,bagi Oliv itu sangat sempit,namun tak apa,dia harus menyelesaikan keinginannya kesini terlebih dahulu.

  Oliv duduk di sofa yang cukup untuk dua orang di situ,sedangkan biga mengambil air untuk tamu yang tidak di undang,pagi" sudah datang ke apart orang,tlong sadar kan biga kalau hari sudah siang,selesai mengambil air di berjalan ke arah Oliv,dia dapat melihat Oliv yang sedang memperhatikan apart nya.

"Silahkan"memberi air putih itu ke Oliv,dan juga meminum air untuknya,rasanya tenggorokan nya terasa serat.

"Thanks"meminumnya sedikit lalu mulai fokus ke tujuan awalnya.

"Apa anda membutuhkan pekerjaan?"tanpa basa basi Oliv langsung bertanya,biga yang di tanya seperti itu mengerutkan keningnya.

"Mungkin"balasnya,sambil menyugar rambut pendeknya ke belakang,Oliv tersenyum tipis kesempatan untuknya besar.

"Abigail Aldrich Finley,berumur 18 tahun,berasal dari Indonesia dan menjadi sekretaris di perusahaan gv grub,namun di pecat karena berhianat apa benar?"remeh Oliv sambil menjelaskan identitas biga.biga yang mendengar itu penasaran dari mana dia tau tentang dirinya.

"Saya tidak berhianat"suara dingin itu sedikit lebih dominan sekarang.

"Benarkah?tanya Oliv tersenyum miring.

"Apa tujuan anda kemari"mendengar pertanyaan itu membuat Oliv bersemangat.

"Saya menawarkan anda pekerjaan"meletakkan sebuah dokumen di atas meja,kembali menatap biga,biga yang penasaran pun langsung mengambil dokumen itu,dan tentunya Oliv senang karna biga tanpa basa basi bertanya.

"Bodyguard?"tanya biga,Oliv hanya mengangguk singkat sambil meminum air putih yg di berikan biga tadi.

"Bagaimana?"tanya Oliv,biga menoleh,di surat itu tertulis,dia harus menjadi asisten Oliv,yang mana dia akan ikut kemanapun Oliv pergi,gaji yang lumayan besar,dan terdapat kontrak 5 tahun bekerja,dan jumlah uang denda jika mengundurkan diri dari pekerjaan itu sebelum waktunya berhenti,biga meringis melihat dendanya tidak main", uang yang akan hilang jika dia berhenti bekerja.

ABIGAILWhere stories live. Discover now