MM | 19

20 7 0
                                    

Di pagi harinya, gadis yang bernama Karina sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, kali ini dia tidak di antar oleh Yuta untuk ke sekolah tapi bersama Han Jisung.

Sebenarnya Karina masih bersyukur kalau Winter dan Han Jisung tidak membenci dirinya di karena kejadian beberapa hari yang lalu.

Walaupun, dia tau kalau mereka berdua adalah bangsa serigala seperti dirinya, pasti mereka akan mengerti juga.

" kak Winwin, aku sama kak Han berangkat dulu ya." Ucap Karina yang meminta izin kepada Winwin membuat laki-laki tersebut mengangguk saja membuat gadis tersebut tersenyum dengan lebar.

" ya udah hati-hati ya di jalannya, Han jagain Karina ya." Ujarnya dan mendapatkan anggukan dari Han membuat laki-laki Tersebut kembali tersenyum dengan lebar.

" siap kak, aku akan jagain Karina." Ucapnya dan langsung tersenyum dengan lebar membuat Winwin ikut tersenyum dengan lebar setelah mendengar ucapannya barusan.

Tidak perlu waktu yang lama, Karina maupun Han Jisung langsung pergi menuju ke sekolah.

Selama berjalanan, mereka mengobrol dan di iringi dengan canda tawa membuat gadis tersebut melupakan masalahnya sejenak.

Sebenarnya Han Jisung ingin heran dengan manusia yang gak tau apa apa tapi langsung menjauh begitu aja, dia paham banget kalau kehilangan seseorang yang kita sayang memang menyakitkan dan apa lagi seseorang itu sangat istimewa bagi dirinya.

Han Jisung bisa memaklumi semuanya apa yang di rasakan oleh mereka, tapi kasihan juga ke Karina yang menjadi salah sangka karena kematian Renjun.

" kamu gadis yang baik, kamu gak pantas di giniin sama orang lain." Batin Han yang melihat Karina tersenyum lebar dan sangat bahagia kali ini.

☃︎☃︎☃

Sampai di sekolah, Karina maupun Han Jisung duduk di bangku mereka semua, seperti biasa beberapa murid pun pada diam saat gadis tersebut datang.

Saat ini, gadis tersebut berusaha untuk tersenyum dengan lebar dan langsung duduk di bangkunya tuh, jujur rasanya Karina pengen menangis dengan semua ini.

" pagi Karina, kenapa kamu murung gitu?" Tanya Winter kepada gadis tersebut membuatnya menoleh ke sumber suara, tetap dia cuman senyum doang dan langsung geleng kepala. " kamu masih kepikiran ya?" Lanjutnya yang menebak membuat gadis tersebut terdiam dan sedikit nunduk, Winter pun tersenyum dengan lebar dan duduk di samping Karina.

Winter pun langsung memeluk gadis tersebut dan mengelus punggung milik Karina, dia tau kalau sahabatnya membutuhkan seseorang biar dirinya tenang dan gak kepikiran apa yang di rasakan olehnya.

" Karina kamu jangan terlalu memikirkan itu semua, mereka tidak tau apa apa dan mereka cuman tau Renjun mati karena lu, sekarang kita pikirin sekolah dulu ya." Ucapnya meminta Karina untuk tidak memikirkan saat ini terjadi.

" ya Karina, jangan memikirkan semua itu ya, lagian mereka tidak tau apa apa kok." Ujar Han membuat gadis tersebut tersenyum dengan lebar dan mengangguk saja.

Kalau di pikir - pikir, ada benarnya apa yang di ucapkan oleh Winter dan Han barusan, tetapi tetap aja kadang suka kepikiran.

" I-iya aku gak akan memikirkan hal tersebut." Ucapnya membuat Han jisung dan Winter tersenyum dengan lebar saat mendengar ucapannya barusan membuat mereka semua lega

☃︎☃︎☃

" hahahaha rasain itu." Ucap Nancy yang puas setelah dirinya membully gadis yang bernama Karina, dari dulu dia tidak pernah melawan saat di bully sama seseorang.

Dulu waktu SMP, Karina menjadi bahan bully oleh beberapa siswa yang ada di sana membuat dia sedikit prutasi juga dengan semua hal tersebut, tetapi dia tidak pernah bilang ke Yoona sama yang lainnya.

" mumpung kamu gak ada pelindung nih, apa boleh kita bermain dulu?" Tanya Nancy dan langsung tersenyum miring.

Tidak perlu berpikir waktu yang lama, Nancy pun menarik rambut gadis tersebut membuatnya kesakitan. Yang berapa kali nya gadis tersebut di bully dan dia cuman diam aja saat di bully oleh mereka

" kenapa diam? Mau lebih dari ini?" Tanya Nancy yang masih menatap gadis tersebut.

Karena tidak tahan dengan semua ini, gadis tersebut mencoba untuk melawan Nancy dengan skill bela dirinya membuat beberapa murid yang tidak sengaja lewat kaget dengan apa yang di lakukan oleh Karina.

" wah... Sekarang udah berani ya melawan." Ucap Nancy yang gak nyangka dengan apa yang di lakukan oleh gadis tersebut, Karina cuman tersenyum doang setelah Gadis yang di depannya berbicara gitu.

" memangnya kenapa?" Tanya gadis tersebut yang berusaha untuk tenang dan masih menatap mereka semua. " bukannya kalian tuh sama sama siswa yang ingin belajar doang?" Lanjutnya yang membuat Nancy terdiam sejenak

Ya, gadis tersebut merasa heran aja sih sama dirinya yang bisa bela diri dan saat di bully ama orang lain dia cuman diam aja, selain itu juga dia merasa heran dengan beberapa murid yang takut dengan mereka yang suka bully

" kalau merasa bukan anak dari pemilik sekolah ini atau anak dari kepala sekolah, jangan so so an prilaku seenaknya di sini." Ucapnya yang kasih tau ke mereka semua membuat Nancy dan teman-temannya terdiam, mereka gak tau harus menjawab kayak gimana.

Karena males bermasalah lagi dan udah capek dengan namanya seorang bully membuat gadis tersebut memilih pergi dari sana dan meninggal beberapa murid yang ada di sana.

Tanpa ketahui oleh Karina, laki-laki yang bernama Beomgyu melihatnya dan langsung tersenyum dengan lebar, gak nyangka saja dengan gadis tersebut bisa bela diri.

" keren, dia bisa bela diri juga tuh anak." Gumamnya dan langsung tersenyum dengan lebar. " cara bicara dia saat mode serius kayak mommy banget, aku harap dia benar-benar adik kandung ku." Lanjutnya yang masih lihatin Karina pergi dari sana.

☃︎☃︎☃

" wah lu keren banget tadi." Puji Winter sambil membersihkan kotoran yang di tubuh Karina membuat gadis tersebut tersenyum dengan lebar. " lu tau gak, tidak ada yang melawan mereka semua kecuali kakak OSIS loh." Lanjutnya yang gak nyangka saja sahabatnya bisa melawan
Geng Nancy.

Gadis tersebut cuman senyum doang dengan ucapan Winter itu dan langsung mengangguk, gadis tersebut memang udah belajar bela diri tapi dia tidak pernah menggunakan skillnya untuk melawan orang yang pernah membullynya.

Dia cuman berharap ada pembalasan untuk mereka yang pernah membullynya atau orang lain yang jadi bahan bully.

" hehehehehe ya Terima kasih atas pujiannya, aku harap mereka sadar yang pernah di lakukan oleh mereka tuh salah." Ujarnya membuat Winter tersenyum dengan lebar dan langsung mengangguk.

" lu sangat mirip sama istrinya Raja yang meninggal beberapa tahun yang lalu." Ucap Han membuat gadis tersebut terdiam dengan ucapannya barusan.

" i-iya kah?" Tanya Karina yang kurang percaya dengan ucapan Han jisung barusan dan mendapatkan anggukan dari laki-laki tersebut dan langsung tersenyum dengan lebar.

" bisa jadi ucapan dia benar Kar, lu tau gak tanda yang lu miliki mirip banget sama dengan pangeran Beomgyu dan Pangeran Jaehyun loh." Ucap Winter yang beri tahu kalau tanda yang di miliki Karina mirip sama Mereka berdua

" kayaknya gue harus mencari tau kebenarannya deh, gue penasaran banget loh." Ucapnya yang kepikiran dengan semua ini.

Hargai author dengan cara vote dan komen ya♡

MY MOON | werewolf √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang