nyolong jambu

41 4 0
                                    

"Woy ayo nyolong! " Ajak zera sudah semangat sekali.

"Ayo! " Ucap key, dan yang lainnya iku ikutan aja.

Lalu mereka pergi kebelakang lab, kebetulan pohon jambu yang akanm Erika curi ada di belakang sekolah namun sedikit beresiko karena guru guru sedang berkeliling. "Woy lewat mana? " Tanya ghea.

"Lewat lobang ini! " Ucap Rani, menunjuk pada lubang di pagar beton yang mengelilingi sekolah mereka.

"Heh mata lo, kalo lo muat disitu. Kalo kita udah beda cerita! " Celetuk zera, emosi dengan Rani yang bego.

"Tau tuh. Lo mau kita nyangkut disitu? " Timpal key. Sedangkan Rani hanya semringah tanpa dosa.

"Udahla h lewat tembok itu aja manjat! " Ide lovia, teman sekelah mereka atau circle sebelah yaitu wak geng. Lovia menunjuk pada pagar yang sudah rusakk kawatnya.

"Gas" Ucap zera lalu pergi duluan.

"Woy ada pak anton! " Teriak tesa setelah melihat guru olahraga yang bernama anton, sedang di kelas pojok.
Lalu zera dan key yang sudah duluan memutar balik dengan tergesa-gesa, lalu mereka bersembunyi dibelakang lab.

"Kok gw takut keliatan ya kita ngumpet di sini! " Ucap zera sambil menatap ke arah kelas pojok dari jendela lab.

"Mana bisa keliatan bego" Kesal ghea.

"Siapa tau! " Ucap zera lagi.

"Gw bingung deh sama anak SMA ini" Ucap tesa dengan wajah bingung.

"Kenapa? " Tanya lovia.

"Kok bisa ya mereka bolongin nih pager tembok? Mana temboknya tebel banget lagi! " Ucap tesa tak habis pikir dengan siswa siswa yang ada di sma itu.

"Iya, njir trus kayaknya ini udah beberapa kali di tambal" Zera menanggapi ucapan tesa.

"Pake tenaga dalam" Celetuk ghea dan langsung di tabok oleh zera.

"Bangs*t"

"Itu ada pager yang pendek ngapa harus yang tinggi! " Ucap key sambil menunjuk pada pager yang ada tepat dibelakang kelas mereka. Lalu mereka semua pergi ke sana.

Namun saat sampai disana hanya ada key, zera dan ghea. Yang lainnya sudah menyerah.

"Ngapa gak pas pulang sekolah aja! " Ujar ghea memberikan pendapat.

"Gw pengennya sekarang njir" Ucap zera.

"Gw juga" Sambung key. Sedangkan ghea sudah duduk didekat pagar itu.

"Ayo duluan" Ucwp key menyuruh zera.

"Aihh, ntar lo pada ninggalin gw! " Ucap zera tak ingin duluan.

"Nggak" Bantah key, sedangkan ghea menonton mereka.

"Aihh lo duluan! " Ucap zera menyuruh balik pada key.

"Lo aja"

"Lo duluan"

"Ntar lo ninggalin gw"

"Enggak"

"Yaudah bareng bareng" Ide zera.

"Ayo" Key setuju.

Lalu zera menaikkan satu kakinya ke atas pagar itu, sedangkan key sudah tidak yakin.
"Ayo" Ucap zera.
Lalu zera hendak naik, namun tak jadi dan ingin menurunkan kakinya, namun kakinya sedikit tergores pada kawat yang ada di atas pagar itu.

"Akhh, auhhh! " Rintih zera sambil memegang kakinya yang terluka. Sedangkan key dan ghea menatap miris pada zera.

"Mampus kena azab kan lo" Ucap ghea meledek zera.

Wolf Black SoulWhere stories live. Discover now