Jimin mengerucutkan bibirnya saat melihat Gulanya membantu dia bersiap di ruang wardrobe sekaligus menyiapkan koper besar berisi baju ganti Jimin dan segala keperluan lainnya, karena Jimin akan lembur kerja keluar negri lima hari lamanya
"Ayo Jimin-ah... kenapa diam disana? Sudah siap semua kan? Kalau begitu Mari sarapan dan pergilah..."
"Kau tidak sekaya itu untuk berangkat menggunakan pesawat pribadi, Kau bisa ketinggalan pesawat, kuingat kan!""Kau tidak sedih aku akan pergi? ini pertama kali sejak Mingi lahir...aku kembali di beri tugas bepergian ke luar negeri seperti dulu lagi, ini terasa sangat berat Sugar ..!"
Yoongi malah malah memberikan tatapan kesal dan tajam membuat wajah manja Jimin menghilang. Jimin kikuk jadinya
"Jepang dari Korea tidaklah jauh Jimin.... Dan disana hanya menetap lima hari..... Ayolah ...kau kebalikan Mingi, merengek seperti anak kecil...!"
Tetapi setelah mengomel ini itu, tanpa Jimin duga tiba-tiba Sugar nya mengalungkan tangannya ke leher jenjangnya lalu memberikan ciuman tepat di bibir cukup lama lalu setelah itu segera melepas dan menunjukkan wajah kikuk, menggaruk tengkuknya yang tidak gatalJimin terkejut, dia membeku sepersekian detik, dia tak ingat kapan terakhir kali si Gula dinginnya, bersikap romantis seperti ini
Dengan wajah bersemu merah jambu Yoongi pergi, meninggalkan Jimin yang seperti kehilangan separuh nyawanya, dia berjalan cepat dengan kepala menunduk, menyeret koper Jimin keluar dari ruangan
Di teras rumah, ketiganya bersiap melakukan acara perpisahan sepele mengharukan ini
" Ayah akan pergi untuk beberapa waktu kalian jangan bersedih, Ayah janji akan membawakan oleh-oleh untuk kalian .... katakanlah kalian ingin apa?" Tanya Jimin sambil mengelus pipi Gula kecil nya api dijawab melalui gelengan kepala oleh sang empu
Jimin menghela nafas pasrah
"Umm baiklah....kalian sehat sehat ya ....!"Yoongi mengangguk dengan wajah datarnya
"Kau juga Jimin....!"Jimin dengan mata berkaca-kaca memeluk erat tubuh dan menciumi wajah kedua Gulanya
Tapi kemudian Jimin mendengus sebal atas tanggapan dua Gulanya yang masih kompak menunjukkan wajah datar tidak menyiratkan kesedihan, tapi tak apa karena mereka memang setelannya sudah begitu
"Ayah berangkat ya .... Dadaa...!"
Saat hendak memasuki mobilnya..."Ayah .... fighting.....!!!\ayah ...fithiiing...!!"
Ia membeku mendengar kan suara nyaring kompak dua Gulanya disertai senyuman lebar manis langka mereka
Jimin tersenyum lebar sambil mengusap air matanya yang menggenang, dengan berat hati memasuki mobil lalu melambaikan tangan nya dari jendela mobil
Senyum dua Gulanya tidak menghilang hingga hilang dari jangkauan pandangan Jimin
YOU ARE READING
Gorgeous
FanfictionStart up 06/01 2023 .... Baca aja .... Aku nulis cuma Karena iseng tapi hati kecil ngarep juga banyak yang suka sama my first ff Aku cinta Yoongi This is a monotonous BL story, and it ends tragically, do you like it? Sudah Revisi }:‑)