Gorgeous

Beruntung

   Kehidupan pasangan Minyoon tidak ada masalah yang berarti hingga detik ini, satu satunya kendala yakni, kadang Yoongi merasa kesepian apa bila Jimin tengah lembur atau ada urusan bekerja di luar negeri, jadilah kini Jimin membawa bibi Jung yakni orang yang telah mengasuhnya dan mengabdikan hidupnya di rumah keluarga Jimin

   Bibi Jung memang sudah tidak muda lagi tapi beliau masih sehat dan kuat, dikarenakan kedua orang tua nya sibuk berkarir di bisnis kuliner, jadilah bibi Jung sudah Jimin anggap seperti orang tua kandung Jimin sendiri, Jimin sangat berterima kasih pada wanita yang telah mengasuhnya dengan kasih sayang sedari ia masih kanak-kanak itu

   Pagi hari yang cerah ini Jimin berjalan kearah dapur dengan bare face dan rambut acak acakan nya ia duduk di stool dapur untuk memperhatikan si cantik nya yang tengah memasak, Ini sudah jadi kebiasaan Jimin selama dua tahun terakhir disaat libur kerja

   Dalam masalah masak memasak Yoongi ahlinya bahkan bibi Jung tidak pernah lagi memasak dan hanya mengerjakan tugas rumah lainnya

   Yoongi hanya melirik serta memasang wajah datarnya seperti yang menjadi ciri khas dari nya tapi hatinya ia tertawa melihat penampakan sang suami yang habis bangun tidur yang begitu menggemaskan

   Dengan termenung tangan menumpu pada dagu dan pandangan masih kosong, Jimin lalu berujar pada gulanya

   "Setelah sarapan pagi, bersiap siaplah Sugar, kita akan pergi mengunjungi kediaman Taehyung dan Jungkook,
ya..! mereka telah pulang dari Swiss,
Mereka kembali ke Korea kemarin, akhirnya setelah bertahun tahun kita akan berjumpa mereka secara langsung da bukan lewat jaringan lagi!"

Yoongi tersenyum lalu mengangguk

   Sejenak dalam keheningan tiba tiba Yonggi terdiam yang bisa ditebak Jimin bahwasanya sang Gula putih menyorotkan wajah sedih, Ia sedang kembali merasakan kecemburuan pada pasangan Taekook

   "Ya...! Aku juga tidak sabar melihat anak anak Taekook pasti mereka sangat menggemaskan seperti Jungkook, aku juga sangat merindukan bayi besar ku itu!"

Maafkan aku jiminna -park Yoongi

   Melihat sang Gula yang kini melamun dengan pandangan tidak pada masakan tapi tangan masih senantiasa mengaduk sup yang kini sudah mendidih dan hampir meluber, Jimin melangkah mendekat memeluk gulanya dari belakang sambil mematikan kompor didepan mereka dan karena itu pula Yoongi tersadar dan menghela nafas panjang

    Hingga beberapa menit setelah merasa gulanya sudah lebih baik, Jimin melepas pelukannya dan membalik tubuh Gulanya untuk di tangkup kedua pipi putihnya lalu menghujani kecupan yang tak bisa di sebutkan berapa jumlah dan dimana saja tempat mendarat nya
   "Sugar.... Taekook sudah menjalani tujuh tahun kehidupan berumah tangga yang tidak bisa di sebut mudah, dimulai dari saat masa tersulit mereka alami dari Taehyung yang masih mengidap DID nya yang ia dapatkan waktu kecil karena penyiksaan dari ibu kandungnya sendiri, terpaksa meninggalkan Jungkook dan juga bayinya yang masih merah untuk menempuh pendidikan di luar negeri, demi bisa meneruskan perusahaan raksasa milik Ayah nya kelak.
   "Taekook terpaksa berpisah selama bertahun tahun...oh Sugar..aku tidak sanggup membayangkan jika hal itu terjadi pada kita, lalu Jungkook susah payah mengandung pada usia yang masih sangat muda, menghentikan pendidikan umum dan beralih melakukan sistem home schooling, merawat bayinya sendiri karena keberadaan Taehyung yang jauh di sana..."
   "Mereka telah melewati banyak batuan terjal kehidupan di usia yang masih sangat belia, belajar menjadi orang tua yang baik di usia dini dan akhirnya sekarang mereka sudah menikmati buah manis hasil pengorbanan, penantian dan rasa sakit mereka!!!"
   Jimin menghapus lelehan air mata Gulanya sambil tersenyum lalu mengatakan kalimat yang sangat membuat api semangat Yoongi yang hampir padam kembali berkobar
  "Sekarang cinta kita juga sedang di uji, Sugar... dan aku bersyukur ujian cinta kita ini tidak seburuk yang dialami oleh Taekook ....!"
   "Intinya rasa sabar dan sakit yang kita rasakan niscaya akan tidak jauh berbeda dengan hasil yang diperoleh Taekook .. kita juga akan bahagia, kita akan bersukacita suatu saat nanti!"

Aku beruntung - Park Yoongi