Perasaan cemas dan takut yang luar biasa menyerang prince Thailand dan sang ketua saat ini. Dengan cepat mereka berlari kearah pinggiran jembatan dengan posisi prince Thailand yang berada didepan. Berlari sembari melepas pakaian hangatnya dengan menambah kecepatan berlari saat melihat sosok yang berada di atas pembatas jembatan mulai terhuyung kedepan seperti tanpa beban sampai

Hap.

Dengan cepat prince Thailand menggenggam dengan kuat tangan sosok itu lalu menariknya dan memakaikan pakaian hangat kemudian memeluknya dari belakang. Pelukan sembari tetap menarik sosok itu membuat mereka berdua terjatuh diaspal namun prince Thailand tetap melindungi sosok itu agar tidak terluka sampai beberapa detik terdiam, sosok itu membuka mata dan mendapatkan dirinya yang masih baik baik saja bahkan berada dibalik pelukan prince Thailand, dengan cepat sosok itu langsung berontak tapi dengan cepat pula prince Thailand semakin erat memeluknya. Merasa bukan dilepas melainkan semakin dipeluk erat sosok itu semakin berontak sembari memukul cukup kencang dada bidang dari prince Thailand sedangkan prince Thailand membiarkannya sembari mengelus dengan lembut kepala sosok itu.

"Shut, tenanglah Eunjoo-ya, tenanglah." ucapnya membuat sosok itu yang ternyata Eunjoo menangis semakin kencang

"Lepaskan aku Nichkhun-ah, lepaskan."

"Tidak, aku takkan melepaskanmu kalau kau akan melakukan hal gila itu."

"Tapi aku harus."

"Harus apa? Harus membuatku hampir gila dan nyaris mati ditempat saat melihatmu melakukan hal gila itu? Tidak Eunjoo-ya, tidak." berusaha sabar, itulah yang dilakukan oleh Nichkhun saat ini dengan berbicara selembut mungkin tapi sayangnya hal itu semakin membuat Eunjoo terisak kencang

"Maafkan aku." ucapan yang mendapat gelengan kepala

"Jangan minta maaf, cukup jangan membuatku hampir gila dan nyaris mati seperti tadi." ucapnya yang tak mendapat respon

"Lagipula apa yang ada di pikiranmu sampai melakukan hal seperti itu?" tanya prince Thailand sedikit menjauhkan jarak mereka dan menatapnya dengan penuh kasih sayang sedangkan yang ditatap hanya diam menundudukan kepala dengan mata terpejam dan air mata yang masih terus mengalir

"Jawab aku."

Terdengar helaan nafas dalam dengan posisi yang masih sama, Eunjoo berusaha membuka mulut untuk menjawab "Aku tak berguna. Aku hanya bisa merepotkan dan menyusahkanmu dan yang lainnya." jawaban yang tentu saja mengundang tanya besar di kepala prince Thailand

"Merepotkan dan menyusahkan apanya?"

"Kau harus menarikku seperti tadi dan selalu menjadi tempatku untuk berlari beberapa waktu ini, kau juga selalu menjaga dan melindungiku, begitupun dengan May. Tadi juga aku sempat melihat dan mendengar Chansung dan Sunny bertengkar hebat karena ku. Appa ku kembali bertengkar hebat dengan samchon dan imo ku. Taecyeon oppa juga kembali di benci oleh samchon dan imo ku. Jinwoon dan Junho juga bertengkar karena ku."

"Kau juga yang sedikit terusik dengan mengetahui May yang mungkin mempunyai ikatan di masa lalu dengan Bambam, hubungan Minjun yang juga ikut renggang dengan Dahee dan banyak kekacauan lainnya yang sudah ku buat. Aku banyak melakukan hal hal yang tak berguna. Maafkan aku." jawaban yang diikuti dengan isak tangis kencang

Kalimat yang baru saja keluar yang menjadi alasan Eunjooo melakukan hal gila itu membuat hati Nichkhun tersayat. Hatinya benar benar sakit mendengar alasan untuk mengakhiri hidupnya dari perempuan yang sudah dianggap sebagai adiknya sendiri. Nichkhun dengan cepat kembali menarik Eunjoo ke dalam pelukannya.

"Kau sama sekali tak merepotkan dan tak menyusahkanku dan yang lainnya, kau sangat berguna, jangan berbicara seperti itu dan jangan melakukan hal gila seperti itu lagi, ku mohon."

Lika Liku (2PM + 2AM & GOT7)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant