Lika Liku (2PM + 2AM & GOT7)

7

Hari ini, sehari sebelum perlombaan dimulai. Nichkhun dan Eunjoo harus mengikuti Kwak ssaem ke sekolah yang akan menjadi tuan rumah perlombaan berlangsung dan sekolah itu sekolah 2 alien yang disebut oleh Nichkhun.

Nichkhun, Eunjoo beserta Kwak ssaem baru saja tiba disekolah itu, melakukan registrasi kembali dan para guru diminta untuk berkumpul diruang guru guna menjelaskan sistem dan teknis saat perlombaan untuk tiga hari kedepan. Dan disinilah Nichkhun dan Eunjoo berada, dipinggiran lapangan sembari menikmati ice cream yang dengan lincahnya Eunjoo melihat ice cream langsung menyeret Nichkhun. Tapi tak masalah bukan Eunjoo menyeret Nichkhun untuk membeli ice cream ditengah cuaca yang panas dengan keadaan mereka berdua yang ditinggalkan begitu saja oleh Kwak ssaem?

Ah menikmati ice cream ditengah cuaca yang panas sangat membantu. Hening, tak ada pembicaraan, hanya ada suara saat beberapa siswi mencoba mendekati Nichkhun, mengajaknya berbicara tapi tidak dipedulikan olehnya membuat Eunjoo hampir tertawa lebar jika tak mengingat dirinya berada sekarang bukan sekolahnya namun lambat laun cukup membuat Eunjoo jengkel.

"Yakkhh, apa kalian akan terus bergantian kemari untuk mendekati pria super cuek itu?" tanya Eunjoo kesal cukup menarik suatu ide dikepala Nichkhun

"Kalian pergilah dan beritahu yang lain untuk jangan datang mendekatiku." ucap Nichkhun

"Oh apa kalian berpacaran?" tanya salah seorang siswi membuat Nichkhun langsung melempar tatapan mematikan dan Eunjoo menguap lebar sembari menggaruk lehernya yang tak gatal sama sekali

"Jika tak mengingat ini bukan sekolahku sudah ku pastikan ice cream ini bersarang diwajah kalian." ucap Eunjoo lalu berdiri dari duduknya dan menarik Nichkhun

"Satu hal yang perlu kalian tau, jangan sampai kekasih sesungguhnya dari pria ini muncul dihadapan kalian dan mengacak acak wajah kalian." ucapnya sebelum benar benar menarik Nichkhun dari sana

Setelah merasa aman dan sudah cukup jauh dari mereka, Eunjoo langsung memilih tempat duduk yang cukup sejuk lalu kembali menguap.

"Apa Kwak ssaem masih lama? Haish sangat menyebalkan jika harus berada disekolah orang lain terlebih jika berada dikawasan yang sama dengan pria acuh tapi tetap banyak yang menyukainya. Tidakkah mereka tau jika aku berubah menjadi mata mata untuk menjaga sikap sikap centil siswi siswi itu agar temanku tidak banyak mengeluarkan ucapan mautnya karena kekasih dia digoda oleh orang lain? Sangat merepotkan." kesal Eunjoo tapi disambut tawa oleh Nichkhun membuat giliran dirinya yang mendapat tatapan mematikan

"Diam atau sepatuku akan terbang ke mulutmu." ucapan itu sukses membuat Nichkhun diam

"Tapi dimana 2 alien itu? Kenapa tak terlihat?" tanya Nichkhun yang mendapat jawaban acuh dari Eunjoo dengan pundak yang terangkat

"Entah, kenapa tak kau coba telpon?" tanya Eunjoo

"Menelpon mereka sama saja dengan mengundang dedemit." jawab Nichkhun dan seketika itu

"Ekhem, siapa yang kalian maksud dedemit?" tanya seseorang bertubuh tinggi yang sukses membuat Eunjoo kaget hampir saja jantungnya keluar dan berpindah ke ginjal.no, bercanda namun yang pasti sosok tersebut mendapat lemparan botol cantik yang ada diranselnya

"Yakkkhhh kenapa kau melempariku dengan botol? Apa kau pikir tak sakit?" kesalnya

"Tak peduli, salahmu sendiri." ucap Eunjoo dengan cueknya

"Sangat menjengkalkan." ucapnya lagi

"Dan itu kau, Seulong-ah." ucap Eunjoo lalu menyandarkan kepalanya ditembok samping dan memejamkan mata

"Jadi siapa yang kau sebut dedemit tadi?" tanya seorang yang lain

"Kalian berdua, Lim Seulong dan Jung Jinwoon." jawab Nichkhun acuh