17

3 1 0
                                    

Hari yang ditunggu tunggu, hari perlombaan kelima dan sekolah yang tersisa hanya JYP High School dan Pledis High School dengan kata lain Nichkhun dan Eunjoo benar benar beradu dengan double Jang itu tentu membuat emosi Eunjoo berada di ubun ubun.

"Oh lihat kau masih bisa berdiri disini, ku pikir kakimu sudah dipotong." ucap Hara dengan tawa remehnya

"Ah kau meminta mulutmu yang dipotong hm?" tanya Eunjoo dingin

"Jaga ucapanmu!" bentak Nara

"Oh, aku? Ucapanku harus dijaga?" tanyanya dengan enteng sembari menunjuk dirinya sendiri lalu kembali memasukan tangannya ke dalam kantong

"Bagian mana yang harus ku jaga? Dan apa itu tak salah? Seharusnya kalian yang jaga ucapan kalian!" ucapnya kembali dingin dengan seringai mengerikan

"Sudah ayo." ucap Nichkhun lalu membantu Eunjoo melangkah, Nichkhun sedang tak mau beradu argumen dengan 2 manusia ular didepannya karena dirinya sedang mencegah jangan sampai sisi gelap dirinya benar benar keluar sehingga bertindak kasar pada 2 perempuan ular yang ada didepannya saat ini

"Dasar tukang cari perhatian, sangat murahan." ucap Hara dengan sinis

"Jangan dengarkan mereka, teruslah berjalan." bisik Nichkhun sembari terus membantu Eunjoo melangkah dengan sesekali menepuk tepuk pelan pundak Eunjoo

Mereka baru saja menyelesaikan pertandingan melawan rival masing masing yang artinya sehabis makan siang 2 sekolah itu akan berhadapan langsung dengan kata lain babak final akan dimulai dan adu mulut Eunjoo dengan double Jang bisa dilihat dengan jelas dari tempat supporter dan hal itu lagi lagi mengundang emosi May dan yang lainnya.

❄❄❄❄❄❄


"Kita sudah berada di Daejeon semenjak 2 hari yang lalu dan apa kita akan tetap berdiam diri tanpa menemui Eunjoo?" tanya Jinyoung lelah dengan sikap sahabatnya yang masih belum mau diajak menemui oknum yang menjadi tujuan mereka saat ini

"Yang aku dengar Eunjoo akan menambah 2 hari disini jadi biarkan Eunjoo selesai dengan lombanya baru kita menemuinya." ucap Youngjae yang tengah memperhatikan Eunjoo dari jauh

"Kau sosok sepupu yang cukup misterius, Youngjae-ya." ucapnya

"Mungkin akan terdengar gila tapi aku akan memperbaiki semuanya dan menebus kesalahanku."

"Dengan kata lain kau akan kembali dekat dengannya?"

"Bukankah harus seperti itu mengingat secara tak langsung Eunjoo itu adik sepupuku?"

"Dan kata lain kau mengantar nyawamu padanya terlebih pada 2 orang itu dan oppa tirinya?"

"Jika itu bisa menebus kesalahanku selama ini, kenapa tidak?"

"Oh God ayolah sadar Youngjae-ya, kau bukan hanya mengantar nyawa pada 3 orang itu tapi kau juga menyerahkan nyawamu pada Jay dan Jaebum."

"Lalu apa yang harus ku takuti?" ucapan yang membuat Jinyoung mengusap wajah frustasi

"Jika kau tak ingin ikut menebus kesalahanmu dan tak mau mengantar nyawa maka kembalilah, jangan disini, Jinyoung-ah." ucapan penutup dari Youngjae sebelum meninggalkan tempat itu dan lagi membuat Jinyoung mengacak rambut frustasi sembari menghela nafas berat, hal ini dan saat ini yang paling membuat Jinyoung frustasi sedari kecil jika harus menghadapi sikap keras kepala Youngjae

❄❄❄❄❄❄

"Jinwoon-ah, ku pikir ada yang harus ku bicarakan padamu." ucap seseorang dengan tinggi yang tak jauh beda dengannya dari wajahnya terlihat sangat serius dan terdengar suara berat yang tandanya dirinya benar benar serius, orang itu melangkah sedikit menjauh agar bisa berbicara hanya 4 mata dengan oknum yang ditemuinya

Lika Liku (2PM + 2AM & GOT7)Where stories live. Discover now