SAVE ME!

01. Jiwa yang malang.

° Jiwa Yang Malang °

- Jangankan manusia, langit pun akan berubah warna jika sudah waktunya. -

•••••

Senyum lebar terlihat di bibir pemuda itu, di tangannya sebuah buku terlihat masih di bungkus dengan sangat rapi. Wajahnya berseri-seri dengan segera dia membuka bungkus bukunya dan mulai membaca.

Hei, kenalkan namanya Nusa. Seorang pemuda yang sangat menyukai novel romansa.

Saat ini Nusa sedang sangat menyukai sebuah novel dengan Countryhuman sebagai tokohnya. Novel dengan judul ‘Rebirth’ ini sangat menarik, awalnya Nusa tidak sengaja menemukan buku ini di perpustakaan, novel itu sangat unik dengan tema yang bisa di bilang rumit.

Walau di sayangkan bahwa romansanya hanya sedikit, namun tidak bisa di elakkan bahwa itu begitu manis. Sayangnya, novel itu berakhir dengan akhir yang gantung, Nusa yang kepalang suka mencari season kedua dari novel itu dan ketemu, season kedua novel itu baru rilis. Ini seperti keberuntungan menimpa Nusa dalam satu malam.

Novel ini, Rebirth menceritkan tentang seorang OrganisationHuman yang baru saja terbentuk masuk ke dalam keluarga ASEAN. Biasanya Organisationhuman akan hidup bersama dengan Organisasi yang lain, namun karna suatu alasan Organisationhuman itu justru tinggal bersama dengan Countryhuman.

Organisationhuman itu bernama Iriel. Sebuah Organisasi yang terbentuk sebagai perjanjian perdamaian antara anggota Asia Tenggara.

Wujudnya adalah seorang pemuda manis dengan rambut berwarna putih dengan gradasi hijau, lalu bola mata berwarna hitam legam. Dia tidak begitu tinggi, kulitnya putih dengan wajah yang imut serta manis. Dia di gambarkan sangat menggemaskan bagai bayi.

Sifatnya lemah lembut dan polos, dia adalah tipe protagonis dengan taman bunga di kepalanya.

Lalu Antagonis di buku ini adalah Malaysia dan Laos. Tentu saja kedua membenci Iriel dengan alasan yang jelas.

Rumah ASEAN memiliki banyak kamar, tentu saja karna anggotanya juga banyak. Setiap anggota bertanggung jawab akan kamarnya masing-masing. Karna itulah mereka merias kamar mereka sesuai dengan apa yang mereka mau.

Begitu pula dengan Malaysia.

Malaysia merias kamarnya dengan sepenuh hati. Karna dia juga suka melukis dia bahkan melukis kamarnya dengan sangat baik. Kamarnya di dominasi warna biru, putih dan orange. Tidak bisa di pungkiri bahwa kamarnya adalah kamar paling indah dari anggota yang lain.

Lalu di hari pertama Iriel datang, dia melihat kamar Malaysia dan berkata dengan polos bahwa dia ingin memiliki kamar seindah itu. Dan entah apa yang merasuki ASEAN, dia meminta Malaysia untuk memberikan kamarnya pada Iriel, tentu saja Malaysia tidak terima dan berakhir percekcokan antara ASEAN dan Malaysia.

Karna perselisihan itu semakin panas, Indonesia mencoba untuk melerai, namun, hal yang tidak terduga terjadi. ASEAN melakukan kekerasan fisik untuk pertama kalinya, dia menampar Malaysia dengan kuat, bahkan Indonesia pun tercengang tidak percaya.

Tentu saja Indonesia membela Malaysia, mengatakan bahwa ASEAN sudah keterlaluan. Namun seolah tidak ingin di bantah lagi, ASEAN menyuruh Malaysia untuk pindah kamar hari itu juga.

Dan Malaysia pun memilih kamar di lantai 3 tepatnya di samping kamar Indonesia sebagai kamar barunya.

Di novel ini mengambil hari kemerdekaan sebagai patokan kakak dan adik. Yang itu artinya, Malaysia termasuk adik termuda. Dan Indonesia adalah anak ketiga di keluarga ASEAN.