chapter 4 ( kamu imut)

74 13 0
                                    

Keesokan harinya.

Aku pun masih memikirkan apa yang terjadi semalam, semua terjadi begitu saja. Taeyong marah dengan sikapku yang begitu buruk.

“Akhhh.. Napa jadi gini sih? Huh harus cerita sama siapa” Kataku frustasi sambil menatap atap-atap langit kamar.

*Ting..Nung ( Pesan Masuk)

???: Halo, lissss..
Lalisa: ya? Siapa ya?
???: Jennie
Lalisa: Jennie? Lupa hehehe...
Jennie: aduh gw temen sekolah main  lu semasa kecil bareng Ama Rosé dan eunnie jisoo
Lalisa: oh iya inget-inget, ada apa ya?
Jennie: gw Ama unnie jisoo susah-susah nyari nomor lu tau
Lalisa: ahh makasih terharu loh eunnie Jen..
Jennie: udahlah kita mau nanya rumah lu dimana Lis, kita mau bertamu
Lalisa: hahaha boleh (📍 sharelock), Itu ya eunnie...
Jennie: iya besok gw Dateng , tunggu aja!!!

Aku pun senyum-senyum melihat pesan itu. rasanya dunia langsung berwarna seperti dulu, dimana disaat aku dibully oleh teman sekolahku karena aku miskin merekalah yang membantuku.

Disaat aku sedang mandi ternyata bibi masuk memanggilku karena ada tamu yang datang mencariku, aku yang mendengarkan mengiyakan dan bertanya-tanya dalam hati bagaimana bisa mereka datang begitu cepat.

Setelah aku selesai mandi aku langsung bergegas turun melihat tamu yang datang tersebut, namun saat aku dengan langkah berlari kecil dengan senyum sumringah tiba-tiba terhenti saat melihat tamu itu.

“halo Lisa. maaf aku tidak menepati janjiku waktu itu, aku tidak menyangka akan rindu padamu secepat ini” Kata tamu itu sambil tersenyum melihat kearahku dengan ramah.

 maaf aku tidak menepati janjiku waktu itu, aku tidak menyangka akan rindu padamu secepat ini” Kata tamu itu sambil tersenyum melihat kearahku dengan ramah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

Aku hanya terdiam terpaku tidak tahu apa yang harusku lakukan terlebih setelah pintu terbuka memperlihatkan seorang pria tampan yang menggunakan setelan jas yang menatapku dan tamu itu secara bergantian.

“Oh halo, kenalkan saya Doyoung. Apakah anda kakak dari Lisa?” Tanya tamu itu yang ternyata adalah Doyoung.

“bukan Doy itu adalah suamiku Lee Taeyong” Kataku yang takut Taeyong jadi semakin marah dengan kehadiran Doyoung disana
“eoh maaf aku tidak tahu bahwa dia suamimu” Kata Doyoung sambil membungkuk.

Tanpa berkata-kata Taeyong langsung masuk lalu naik untuk pergi ke kamar lalu turun kembali dengan berkas di tangan kanannya.

Sesak di dada pun ku tahan dengan senyum miris yang terdapat pada bibirku, walaupun demikian aku tetap mengantar suamiku itu sampai masuk ke dalam mobil.

Saat aku masuk lagi ke dalam tiba-tiba Doyoung langsung menarikku keluar rumah tepatnya di belakang rumah yang entah dia tahu dari mana.

Sesampainya di sana dia langsung memelukku dan tersenyum dengan memohon di beri kesempatan kedua, aku pun yang terdiam masih memikirkan Taeyong yang padahal aku sendiri tidak tahu rasa apa yang sedang ada dalam diriku tentang Taeyong.

Not Me (YongLice) Selesai Where stories live. Discover now