The Big Hook

Masuk sekolah

Matahari terik menjadi penyambut pagi bagi para siswa(i) SMA Attar Pradipta, seluruh manusia berpakaian putih abu-abu ini antusias menyambut hari pertama masuk setelah libur panjang penerimaan siswa tahun ajaran baru. Apalagi anggota Big Hook yang sangat menantikan hari ini dimana mereka dapat melepas kebosanan akibat liburan panjang.

"Wahai para iblis." Ucap Dilla diiringi suara dobrakan pintu yang cukup keras.

"Lo pada kagak kangen apa ama gue?!" Lanjutnya tanpa akhlak. Di samping itu Dhiya yang baru saja masuk kelas usai upacara sembari membentuk love ditangannya

"Gak tuh!" sahut sekelas dengan penekanan.

"Mulut udah kayak orang ga berdosa aja, pake segala bilang iblis lagi." ujar Eza sembari membalas bentuk love tersebut sambil kaget.

"Biar sopan harus diiringi kata iblis, sapa tau dapat hikmah." sahut Sari yang baru tiba dari piket osis seraya tersenyum terpatri sebagai arti dia tak salah ucap.

"Gue tuh bosan banget dirumah hampir sebulan udah kayak ikan lele." lanjut Sari lagi setelah sampai di tempat duduknya.

"Lo kali dapat hikmah tuhan, demen lo sama kang pecel lele?" sahut Dilla menyindir.

"Gue ngidam ikan lele, ngapa jadi penjualnya sih?"

"Lo pengen cipok mas-" ujar Dilla tanpa menyelesaikan perkataannya.

"Anjin*g lo bedua masih pagi ada aje gabisa apa sehari ntu mulut kagak ngomong iblis, pecel lele sampe penjualnya pula." Potong nayla tiba-tiba datang sambil menenteng pop ice taro dari kantin.

"Lah emang baru sehari kan habis libur, lo bilang pecel lele jadi lapar gue jadi pengen makan permen deh." Timpal Fira dengan tidak berdosanya melontarkan kalimat tersebut.

"HAHAHA AJG LO RA, GA NYAMBUNG ANJIR DARI PECEL LELE KE PERMEN." Ucap Putri dengan terbahak-bahak hingga batuk berdahak.

"Ma sis is keselek keselek, yu yu jangan ganggu ma sis yo~ yo~." ujar Fira ngerap.

'Ga kenal kita my sistar yo~ yo~.'

'Siapa juga yang kenal lo yo~ yo~.'

Yang lain cuman menatap ketidakjelasan dua sejoli tersebut, sebenarnya tidak heran sih Fira dan Putri suka ngelawak garing tapi tetap saja lucu dengan ekspresi muka mereka.

* Bel Masuk Berbunyi
(Setelah gempuran keributan yang membahana di pagi hari akhirnya kelas XI Mipa 2 memulai pelajaran dengan tertib setelah guru mapel PKWU masuk)

*Bel Istirahat Berbunyi
Setelah usai bertempur dengan alat tulis di kelas mereka bergegas kekantin untuk membeli permen [ya wajar saja Fira, Sasa, Dhiya dan Sari suka memakan permen pada saat jam belajar berlangsung]

"Hallo gengs balik lagi nihh." Ucap Fira yang baru datang dari kantin bersama the gengs berjalan menuju seorang yang sibuk ini dengan sangat antusias.

"Pagi kawan kawan kyu yang cantik, ada tugas untuk mapel bentar." Tanya Chapan dengan muka yang sangat manis

"Aman, sis."

"Uhuy mantep, guys uang kas minggu ini gess!!" Lanjut bendahara satu ini dengan ekspresi menunjukkan kematian kalian diujung tanduk.

"Ya Tuhan cobaan apalagi ini, baru juga masuk sekolah" ucap sari mengelus dadanya dengan helaan nafas panjang. (fyi : dia bendahara juga loh gengs)

"Sari, kamu ini sebagai seorang bendahara harusnya bertanggung jawab juga akan keuangan karena apa?!-" tegas Chapan agar temannya yang satu ini mudah mengerti. Astaga tercoreng sudah lah citra sari sebagai ketos yang bertanggungjawab jika sudah sama teman-teman nya.