BAB 2 : Permintaan Maaf I.

256 20 1
                                    

Beberapa jam setelah kepergian lima objek terbang yang mengacaukan Myhark, laporan terperinci mulai dikirimkan ke Ibukota Prinsipalitas Qua Toyne, dimana saat ini di Taman Lotus sedang dilaksanakan pertemuan tingkat tinggi.

"Bagaimana dengan perlengkapan perang kita?." Tanya seorang elf berambut pirang dan berpakaian rapi berwarna putih dan hijau.

Dia adalah Perdana Menteri Kanata Orizanna. Pemegang kekuatan tertinggi di Qua Toyne yang dipilih secara adil oleh warga Qua Toyne.

Kanata menatap seorang pria dengan pakaian militer, dia adalah menteri perang Qua Toyne bernama Barukh Zallash. Seorang manusia.

"Perdana Menteri, semua perbekalan sudah disiapkan dan siap digunakan. Kami sudah membuat baju besi untuk tentara sipil.

Kami juga menumpuk logistik di Ejey, selain itu, kami sudah membentengi kota Gim untuk mencegah kedatangan Pasukan Louria." Balas pria bernama Barukh dengan hormat, dan menjelaskan kesiapan tempur.

"Bagus. Ada berita lain?." Kanata mengangguk puas, dia lalu memandang semua orang disana.

"Perdana Menteri, beberapa jam yang lalu kami di serang oleh lima objek aneh. Mereka memiliki bentuk seperti Alpha - 3, sebuah Wyvern besi yang dimiliki Holy Mirishial Empire." Seorang elf tua dengan pakaian abu - abu melaporkan, dia adalah kepala dari badan intelejen dan teknologi sihir Qua Toyne. Dia bernama Theodmon Zylro.

"Apa maksudmu? Bagaimana bisa Kekaisaran Suci Mirishial berada disini??." Tanya seorang pria tua dengan tubuh gemuk, dia memiliki rambut pirang kusam dengan gaya rambut abad ke - 17 dan memiliki kumis tebal. Dia tidak percaya dengan laporan dari pria teduh dari badan intelejen tersebut.

"Sayangnya itu benar, kami memiliki buktinya. Itu memiliki bentuk hampir mirip dengan milik Kekaisaran Mirishial Suci." Theodmon mengangguk berat, dia lalu melemparkan foto dimana ada dua foto. Satu adalah benda terbang milik Mirishial yang berwarna putih cerah dan satu lagi merupakan benda terbang yang menyerang Myhark, itu memiliki warna kelabu dan memiliki bentuk aerodinamis yang indah.

"Ini...." Setiap orang terdiam, itu memang memiliki bentuk yang hampir mirip terutama dengan pendorong di belakang.

"Kuharap mereka bukan musuh.... Apakah ada korban?." Gumam Kanata, dia lalu melihat Barukh yang sedang melihat foto.

"Eh? Maaf Perdana Menteri, jujur saja saya belum menerima kabar-." Barukh tersenyum malu, dia bahkan belum menerima apapun dari bawahannya. Bahkan itu lebih lambat dari Intelejen negara.

*Brak*

"Maaf mengganggu! Yang Mulia! Kami memiliki berita dari Myhark!." Seorang pria dengan pakaian rapi masuk, dia berkerikat deras dan nafas tersengal - sengal.

"Tenangkan dirimu.... Berita apa itu? Apakah objek terbang?." Kanata menenangkan pria tersebut, tapi dia tahu apa yang ingin dikatakan.

"Eh?? Y- Ya! Ini adalah lima objek terbang yang menerobos wilayah udara kami!." Pria itu tertegun, lalu melihat kepala bada intelejen disana. Dia paham.

Lalu pria itu menjelaskan, bahwa lima objek kelabu menerobos wilayah udara Qua Toyne, ini diketahui oleh salah satu ksatria dari Skuadron Wyvern ke - 6.

Kelima objek ini melaju dengan kecepatan 2.100 km/jam yang sangat mengesankan, ini lebih cepat 7x kecepatan Wyvern mereka. Selain itu ada korban di Myhark.

Mereka kebanyakan mengalami sakit telinga dengan gendang mereka yang pecah, setidaknya ada 2500 orang baik dari sipil dan tentara yang memiliki gangguan pendengaran sekarang.

"..... Alpha - 3 tidak mungkin secepat itu." Gumam Kanata, dia tahu kecepatan dari Wyvern besi milik Kekaisaran Suci Mirishial. Karena mereka memang terang - terangan mengumbar informasi ini, kecepatan Wyvern Besi mereka berkisar di 400km/jam.

Empire of Nusantara in Another World.Where stories live. Discover now