Sebuah Negara Maritim Besar Di Selatan Asia, tiba - tiba menghilang. Berikutnya mereka muncul di dunia yang baru bagi mereka, dimana seleksi alam sangatlah kuat di dunia tersebut.
Di pagi yang cerah, seorang ksatria wanita muda dengan pakaian lengkapnya sedang mengendarai wyvern kesayangannya. Dia melihat sekeliling dengan perasaan senang, karena bulan ini adalah bulan panen gandum.
Dia kemudian mengeluarkan sebuah perangkat menyerupai telepon kuno, namun ada kristal biru sebagai intinya. Itu adalah perangkat komunikasi Magicom, dia memutar angka untuk melakukan komunikasi.
"Disini Mirila, Menara Pengawas, bisa mendengarkanku?." Ucap ksatria wanita itu.
[Disini Menara Pemfawas, berikan laporanmu. Letnan Mirila.] Sebuah suara pria datang dari sisi lain, itu adalah suara komunikator di Menara Pengawas di Qua Toyne.
" Cuaca cerah berawan, ladang - ladang gandum menguning. Tidak ada tanda - tanda.... APA Itu?!." Mirila mulai memberikan laporannya, dia melihat sekeliling dengan senyum merekah. Hingga ia mendongak ke arah jam duanya, sebuah objek terbang sedang bergegas ke arahnya.
[Ksatria Mirila! Apa yang kamu lihat?.] Pihak lain meminta lebih jelas, karena mendengar suara panik Mirila.
" Disini Mirila, aku melihat objek- itu lima objek terbang dari arah timur laut, itu dari laut! Aku akan mencoba mengejarnya. Saya juga meminta bantuan." Jelas Mirila melihat tidak hanya satu objek, melainkan ada lima objek di langit.
Dia lalu memutuskan untuk mencari tahu, selain itu dia juga meminta dukungan skuadron ke 6 yang sedang berpatroli di daerah yang sama. Yah, skuadron biasanya akan berpisah dan melakukan patroli menyendiri di daerah yang sudah di tentukan.
[Baik! 5 orang akan menuju ke tempatmu.] Balas komunikator Menara Pengawas, sepertinya mereka bekerja cepat setelah Mirila memberitahu membutuhkan bantuan.
"Terima kasih!." Ucap Mirila, dia lalu menepuk Wyvernnya dengan lembut. "Dorga, ayo ke sana!."
"Gruuuuu~." Siul Wyvern tersebut seperti mengiyakan dan mengepak sayapnya, lalu bergegas menuju ke arah lima objek terbang di kejauhan.
*Shuuuuuuu*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ada 5 )
Sesampainya di ketinggian 1km, dia dan lima objek juga berpapasan. Keenamnya sama - sama terkejut, terutama ada orang di masing - masing objek tersebut.
*Boom*
Lalu kelimanya melewati Mirila dengan cepat, berikutnya gelombang kejut menerpa Mirila dan Dargo.
"Kyaaahh!!." Teriak Mirila berpegangan erat dengan Dargo. Dia kemudian mengeluarkan magicomm nya lagi. "Tolong kejar, Dargo!."
"Gyuuu!!." Teriak Dargo, matanya penuh permusuhan. Berani - beraninya ada wyvern lain yang lebih cepat darinya! Dia adalah Wyver tercepat di Qua Toyne!.
