Bab17 ||Memiliki Teman||

46 4 1
                                    

.
.
.
Happy Reading
.
.
Ini udah bukan Flashback
.

****
Terlihat Fuzi tengah mengikat rambutnya menjadi kepang satu, setelah selesai ia segera mengambil tas nya dan turun ke bawah.

"Selamat pagi," sapa Fuzi ketika di ruang makan.

"Selamat pagi juga," balas di kembar yang menatap adiknya dengan senyum.

"Ayo segera makan, setelah itu sekolah." ujar Gala yang segera makan di ikuti oleh kedua nya.

Selama makan ketiganya sama sama diam, namun si kembar sesekali melirik kearah Fuzi lebih tepatnya ke tangan gadis yang tengah di perban yang di gunakan untuk makan.

"Selesai," ucap Fuzi membuat keduanya segera menatap piring gadis itu yang sudah habis, dengan cepat keduanya menghabiskan makanan mereka lalu ikut berdiri mengejar adik mereka yang sudah keluar.

Selama perjalanan mereka hanya diam, benar sekarang mereka menggunakan mobil. Keduanya tidak membiarkan adik mereka menggunakan motor, walau tadi sempat terjadi perdebatan di bagasi karena perdebatan naik mobil.

Ketika di parkiran sekolah keduanya turun, Gala yang membawa tas Fuzi sedangkan Gale membuka pintu untuk adiknya.

Fuzi menghela nafas. "Bang tangan gue cuma luka bukan lumpuh," Fuzi menatap keduanya dengan datar.

Kedua nya hanya tersenyum tipis, tapi tetap berjalan di samping adik mereka.

"Halo Fuzi," sapaan dari belakang membuat ketiga nya menoleh, disana Raya terlihat berjalan dengan Wilona dan Olla.

"Mau ke kelas kan?" tanya Raya ketika dekat, bahkan dengan berani gadis itu merangkul bahu Fuzi.

Fuzi menoleh kearah rangkulan itu dengan datar, namun tidak menolak ia malah mengangguk menjawab. Raya tersenyum melihat respon Fuzi, dengan santai ia membawa gadis itu berjalan menuju kelas.

Sedangkan para lelaki hanya mampu cengo, apalagi Raya yang benar benar terlihat berbicara dengan Fuzi walau hanya di balas dengan anggukan atau gelengan oleh Fuzi.

"Woy! Kalian tetap disana kah?" teriak Raya membuat semua lelaki itu tersentak lalu segera berlari menyusul para gadis itu.
.
.
.
Bel istirahat berbunyi dengan nyaring, terlihat banyak siswa keluar setelah guru yang duluan keluar, berbeda dengan yang lain Fuzi lebih memilih diam. Dia malah asik menonton film di ponselnya, melirik ke samping ketika merasakan pergerakan.

"Wil, beli cemilan yuk sama Olla terus bawa kesini. Kita nonton sama Fuzi," ujar Raya membuat Fuzi langsung menatap gadis itu dengan aneh.

Sedangkan Olla dan Wilona mengangguk, keduanya langsung berjalan keluar membeli cemilan di kantin. Sedangkan Raya langsung mendekat dan menarik tangan Fuzi untuk berdiri.

"Diri dulu, kita satuin meja. Biar bisa nonton bareng hehehe," tungkas Raya yang malah membuat Fuzi hanya diam dengan tubuh malasnya yang bergerak.

Terlihat Raya begitu asik menyatukan empat meja, setelah itu menyusun kursi untuk tempat duduk.

"Selesai, tinggal nunggu cemilannya deh." bangga Raya menatap Fuzi dengan senyum manisnya.

Fuzi tertegun namun segera sadar, ia langsung duduk di tempat nya dan meletakkan ponselnya kembali untuk segera melanjutkan tontonan nya.

"Etss nanti dulu, kita sama sama nonton sambil makan cemilan." Raya mengambil ponsel Fuzi dan mematikan layarnya.

Setelah beberapa menit keduanya datang, bukan hanya mereka berdua saja ternyata para lelaki juga datang.

♪The Perfect Character♪Where stories live. Discover now