Bab 13 || Balapan dan Taruhan ||

81 9 3
                                    

.
.
.
Happy Reading 📘
.
.
Vote and Komen.
.
.
Jika lelaki menggunakan logika maka perempuan menggunakan luar logika dan logika secara bersamaan.
Apakah aku benar?


.
.
Malam sudah datang, jarum jam sudah menunjukan pukul 8 lewat 15 menit. Terlihat Fuzi tengah memakai jaket nya lalu mengambil kunci motornya setelah itu beranjak pergi dari kamarnya, berpamitan dengan kedua orang tuanya.

Mengendarai motor nya dengan santai lalu menyempatkan diri untuk pergi ke minimarket, setelah selesai ia kembali tancap gas untuk menuju arena balap.

Sampai di arena balap sudah banyak orang yang datang, Fuzi dengan santai berjalan menuju ke arena balap tersebut. Sampai di sana ia langsung berhenti tepat di depan pemilik arena tersebut.

"Balapan atas nama Felisha?" tanya Fuzi dingin.

"Tunggu beberapa menit lagi, nanti gue panggil." ucap lelaki itu yang langsung di angguki oleh Fuzi.

Duduk di salah satu warung kecil disana sembari menatap kearah arena balap, jangan lupakan tangan kanannya yang asik memutar kunci motornya.

Lelaki tadi berjalan mendekat kearah Fuzi dengan santai membisikkan sesuatu, Fuzi terlihat mengangguk lalu beranjak menuju motor nya.

Di sisi lain Ellio dan yang lain sedang dalam perjalanan menuju arena balap itu untuk menghentikan nya tapi sayang, ketika mereka sampai Fuzi sudah terlebih dahulu memasuki arena dan sudah memulai balapannya.

"Lo siap kalah?" ejek ketua geng motor tersebut.

Fuzi hanya menatap tenang lelaki itu, dengan santai gadis itu menanggapi setiap ucapan lelaki itu dengan tatapan dan tingkah dinginnya.

"Oke! Hari ini kita akan lihat balapan yang paling menarik, sebab yang di lawan ketua Fargitac adalah seorang gadis. Tetapi yang lebih menariknya adalah taruhan kedua nya yang tidak main main yang menyangkut harga diri mereka, jadi mari kita mulai saja?!"

"Siap ...."

"Satu!"

"Dua!"

"Tiga!"

"Let's go?!"

Dalam sekejap kedua motor tersebut sudah melaju dengan kecepatan di atas rata-rata, Fuzi terlihat menurunkan kecepatan membiarkan lelaki itu duluan di setiap tikungan Fuzi terlihat mencoba mengecoh kewaspadaan lelaki tersebut dan benar berhasil.

Di sisi lain Gale dan Gala panik sekaligus khawatir karena gagal menghentikan adik mereka, dengan perasaan tidak karuan mereka menunggu balapan itu selesai.

"Anjirr! Gila bener si Fuzi nantangin geng Fargitac," Galvin tidak percaya dengan adik dari si kembar tersebut.

"Tuh anak kagak takut kalah apa!" greget Saga sambil menggigit jari kuku nya.

Brumm

Brumm

Mereka segera menoleh kearah arena balap di sana terdapat ketua Fargitac yang sudah dekat dengan finish, mereka semua langsung gelisah tak karuan takut Fuzi kalah.

Sedangkan di sisi gadis itu dengan senyum miring ia menambah laju motornya di saat melihat ketua geng tersebut menurut laju miliknya, tepat beberapa beberapa kilometer lagi akan finish terlebih dahulu Fuzi yang dengan kecepatan tinggi menyelip dan melewati finish yang membuat semua orang langsung cengo dan tidak percaya.

Srett

City

Suara rem dan ban yang bergesekan dengan aspal terdengar keras mereka menoleh kearah Fuzi yang dengan santai menghentikan motornya.

♪The Perfect Character♪Where stories live. Discover now