happy reading 🐣
~~~
"gue gak tau kalau kita boleh punya motor"ucap kevin mencoba mengeluarkan suara.
"lo pikir ini tahun berapa gak boleh bawa motor sendiri,ya meskipun gue anak bangsawan sih"
kalimat balasan karlos membuat kevin menatap sinis,seberapa besar tingkat percaya diri pria ini hingga tidak malu menyombongkan keluarganya begitu.
"lo cuma perlu jawab boleh atau gak,gak perlu sombong karena semua yang sekolah disana juga anak bangsawan"balas kevin sinis.
karlos tersenyum kecil dengan kepala menggeleng,rupanya pemuda ini memang berbeda.semua orang tau siapa keluarga bangsawan paling tersohor dan disegani namun lihatlah aksi kevin yang mencoba menjatuhkan kepercayaan dirinya.
"lo ada riwayat hilang ingatan setelah kecelakaan itu?"
terkutuklah karlos Dengan sikap berubah-ubahnya.kenapa pria yang awalnya sangat menyebalkan dan arogan itu sekarang berucap lembut padanya.dia tidak cocok harus berbicara pelan tanpa urat dengan sesama laki-laki kecuali aiden,perutnya geli.
"iya"
jawaban singkat mengakhiri perbincangan mereka,kevin tidak mau berteman dengan pembuli ini meskipun hubungan mereka seharusnya sudah lebih dari itu.
~~~
mereka tiba disebuah pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi para siswa-siswi dari sekolah mereka.nampaknya kesini lah mereka pergi menghabiskan waktu,juga menghabiskan pundi-pundi uang.membeli berbagai keperluan yang dibutuhkan mulai dari peralatan mandi hingga stok makanan ringan juga memenuhi troli.
kevin berjalan disamping karlos yang sibuk memasukkan berbagai barang kedalam troli yang didorongnya.dia ingin membeli beberapa barang namun sialnya karena karlos yang menyeret paksa kesini jadinya kevin tidak membawa uang sepeserpun.
"gue gak nyangka kalo lo maniak makanan manis,penyuka cokelat hmm?"
nadanya mengejek namun karlos tidak membiarkan dirinya terpengaruh.
mereka terus berjalan menyusuri stand penjualan.kevin melongok memperhatikan murid-murid yang nampak mesra menatap dengan binar bahagia.dirinya tak perlu heran lagi dengan orientasi mereka karena semua hal aneh bisa dia temukan disini.bahkan pasangan kekasih yang asik memadu kasih disudut toko pun tak dihiraukan Kevin lagi,dia hanya perlu menjaga batas dirinya agar tidak menjadi salah satu dari mereka.
"ini apa kok gue belum pernah liat"
kevin meraih beberapa tablet dengan nama yang sama,disana tertulis suppresant namun kegunaannya tentu kevin tidak tau.mungkinkah itu obat demam ,jika memang iya mereka seharusnya punya dikamar asrama masing-masing.
"jangan bilang lo juga lupa hal-hal dasar tentang ini?alpha...omega,, suppresant?"
karlos mungkin bisa menerima jika kevin melupakan beberapa kejadian yang dialaminya namun jika melupakan tentang dunia yang mereka huni jelas itu sungguh tidak masuk akal.
"lo bisa kan langsung jawab tanpa perlu rendahin gue gitu"
harga dirinya terluka,jika saja dia memang berasal dari dunia aneh ini pasti lah dia mengetahui semua yang ada disini, termasuk kegunaan san san itu,apa tadi.
huufftty...
"itu obat buat menekan hormon buat alpha dan omega,biar rut atau heat gak terlalu sakit"
biasanya bagi mereka yang sedang dalam masa rut atau heat akan menghabiskan waktu bersama matenya hingga masa itu mereda,namun bagi alpha atau omega yang belum menemukan pasangan mereka maka obat ini sangat berguna untuk mengurangi rasa sakit serta tidak nyaman.
karlos biasa juga mengkonsumsi tablet itu saat rutnya datang,bukan karena dia tidak punya pasangan namun jika mereka berhubungan dengan seseorang diluar batas dan juga bukan pasangan takdir,maka pasangan asli akan merasakan sakit dan sesak,kasus terburuknya juga berakhir meninggal dunia.
bagi karlos tidak peduli jika pasangannya nanti tersakiti saat dia mencoba berhubungan badan dengan orang lain namun memang dirinya merasa belum membutuhkan orang lain,dia masih bisa mengandalkan suppresant dan mengurung diri dalam kamarnya hingga rutnya selesai.
"ummm jadi gitu"
pengetahuan kevin menambah setelah mendapat penjelasan singkat dari karlos,dia mengangkat bahu acuh dan kembali melihat-lihat seisi toko yang padat.
kevin tersentak kala bahunya saling bertabrakan dengan seorang wanita bertopi.tubuhnya tinggi tegap dengan raut wajah dingin berbeda dengan murid perempuan disekolahnya.gaya berpakaiannya juga seperti lelaki dengan celana jeans membalut kaki jenjangnya.
"sorry buddy..."
oh apa-apaan itu kenapa panggilan itu seolah mengejek dirinya,kevin mengernyit kesal hendak menunjukkan pada wanita itu siapa yang patut menggoda.
"heii...
belum sempat dia berucap tapi tatapan mata sang gadis seolah bertanya ada apa dengan tingkah bodohnya hingga kevin menggaruk kepalanya dengan senyum canggung dibibirnya.
wanita itu mengelus pipi tirus kevin hingga berakhir di dagunya, sementara pandangan mereka tertaut.kevin merasakan aroma pekat yang berbeda dari wanita ini namun tidak lebih kuat dari punya karlos.
"gue Rihanna,status alpha girl...wanna be mine cutie?"
tentu saja kevin terkejut dengan kalimat blak-blakan itu,kenapa seorang wanita bertingkah begitu agresif,dia saja yang berkelamin jantan masih pikir-pikir ingin merayu seorang gadis.
"eee..gue....aduhh!"
kerah jaket yang digunakannya tertarik kebelakang dengan kuat hingga punggung terasa beradu dengan keras pada dada bidang seseorang.
"he is mine anna"
suara rendah karlos menggema cukup keras menyerukan kepemilikannya.kevin yang kebingungan dengan reaksi berlebihan karlos masih terdiam didalam pelukan posesif itu.
"selama kalian belum menikah,gue masih ada kesempatan bukan?"
entah apa hubungan antara karlos dengan perempuan bernama Rihanna itu, namun sepertinya mereka sudah kenal cukup lama hingga Rihanna tau masalah perjodohan mereka.
"Rihanna....
karlos menggeram semakin keras melepaskan pheromone kuat hingga menguar kesekitar toko.para omega segera pergi menjauh agar tidak lemas ditekan pheromone alpha dominan itu.juga beberapa alpha resesif ataupun alpha biasa juga merasa terancam mencium aroma karlos yang kian menguat.
"ssesakk...hwkskk.na-fass...alphaaa...."
kevin menggapai tangan karlos mencari topangan,tubuhnya lemas dengan dada terhimpit kuat mengais-ngais udara.tersadar dengan kehadiran seorang pemuda yang membuatnya lepas kendali segera saja karlos mengeratkan pelukannya agar kevin tidak merosot turun.
"sorry mate..."
karlos berbisik pelan sembari menenangkan kevin,tidak menghiraukan Rihanna yang tersenyum penuh kemenangan.niat awalnya ingin menggoda pasangan itu namun melihat reaksi posesif dari adik sepupunya itu terasa menyenangkan juga.
Rihanna juga dari keluarga bangsawan dan merupakan sepupu dekat oleh karlos.statusnya seorang alpha girl membuat dirinya terkesan cuek dan tertutup hingga keberadaannya tidak begitu mencolok.dia bersekolah ditempat yang sama bagi putra putri bangsawan namun berbeda asrama dengan para pria meskipun status gendernya alpha.
"see you next omega"
meskipun status kevin diketahui sebagai seorang beta,namun entah kenapa instingnya berbicara jika kevin adalah seorang omega. dia harap itu benar.
"shut up moron!"
karlos mendelik kesal dengan tingkah Rihanna yang selalu menganggunya saat ada kesempatan,terlebih lagi ikut menggoda kevin seseorang yang dijodohkan dengannya.bukankah seseorang bilng jika mereka akan menolak perjodohan konyol iti?
tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
asmodeus(End)
Teen Fictionterlalu memikat,menjerat,hingga membangkitkan nafsu birahi. "bahkan hanya memandang wajahnya, belah ranumnya, hidung bangirnya,segala sesuatu yang melekat padanya....nampak sangar sempurna...my asmodeus" -karlos dean Anderson. ° ° ° Transmigrasi
