Hey Boy! Jisoo ft TREASURE

:/Criminal

Maap BRE kalo sedikit gaje. Ini tulisanku akhir tahun 2020🤧

Have fun😎

🔞

Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup

Jisoo mengecup bibir Junkyu berkali-kali. Hal itu membuat Junkyu terkejut bukan main, ia pun memberanikan diri untuk membuka matanya. Ia bisa melihat dengan jelas wajah Jisoo yang sangat dekat dengannya dan benar saja! Ternyata Jisoo benar melakukan itu. Jisoo melakukan hal itu dengan matanya yang terpejam. Hal itu tak luput dari penglihatan Junkyu.

Junkyu buru-buru menghentikan hal itu dengan memegang kedua tangan Jisoo yang bertengger manis di pipinya

“Kak stop! Kakak gila?!” bentak Junkyu yang membuat Jisoo terperanjat kaget

Wajah Junkyu terlihat merah di balik wajah babak belurnya itu. Jisoo bisa melihatnya.

“Kakak terlalu kenceng ya megang pipi Kyu? Yaudah sini ulang. Kakak bakalan pelan-pelan” ucap Jisoo dengan lugunya dan ingin memegang wajah Junkyu lagi akan tetapi dengan sigap Junkyu menjauhkan wajahnya dari tangan Jisoo

“Stop kak!”

“Kenapa? Kakak denger sendiri Junkyu tadi yang bilang, you need my lips right? Kakak bakal lakuin apapun biar Junkyu berhenti ngerokok. Kakak salah?”

“Salah! Kakak gak ngertiin Junkyu!”

Jisoo masih bingung ia tidak paham maksud Junkyu

“Kakak paham Kyu, makanya kakak cium kamu. Karena kamu sendiri yang——”

“Stop kak! Kakak gak ngerti perasaan Junkyu! Junkyu cinta sama kakak!”

“Iya Kyu kakak tau, udah berapa kali sih kamu ngomong? Kakak juga cinta sama kamu begitu juga dengan Dobby. Kakak cinta kalian, kalian adik kakak. Apalagi Junkyu adik favorit kakak. Udah semestinya kan kalau keluarga saling mencintai?”

Perasaan Junkyu sakit. Ia sakit dengan segala ucapan yang Jisoo lontarkan

Ia mengacak rambutnya asal. Helaan nafas beratnya dapat Jisoo dengar. Jisoo yang memperhatikan itu, ia bingung apakah ia salah berbicara?

“I love you Kim Jisoo. I LOVE YOU IN A ROMANTIC WAY?! NOT AS YOUR LIL BRO! NOT AS A FAMILY?! PAHAM?! KAKAK UDAH PAHAM?!”

Jisoo membeku. Ia masih mencerna segala ucapan Junkyu tadi. Gak mungkin kan?

“Kyu?, gak mungkin.. kamu pasti salah paham sama perasaan kamu sendiri. Kita masih saudara dan kakak anggep kamu sebagai adik kakak sendiri”

“STOP KAK! PLEASE! YANG TAU PERASAAN KU CUMAN JUNKYU! JADI KAKAK GAK BERHAK BILANG KALO INI SALAH PAHAM! JUNKYU TAU ITU! JUNKYU GAK BAKAL PERNAH KAKAK LIHAT! ASAL KAKAK TAU, JUNKYU BUKAN ADIK KANDUNG KAKAK! KITA CUMAN SAUDARA TIRI?! AYAH SAMA MAMA SUDAH CERAI DAN KITA BUKAN SAUDARA LAGI! TAPI JUNKYU JUGA SADAR KAKAK GAK PERNAH SADAR TENTANG PERASAAN JUNKYU!”

Perkataan dan pengakuan Junkyu sangat menggebu-gebu, menjadi bukti bahwa ia sedang melampiaskan amarahnya terhadap semesta. Ia benci situasi ini. Ia membenci dirinya sendiri karena mencintai kakak tirinya ini, Kim Jisoo.

Namun pada akhirnya Jisoo hanya mencintainya sebagai sosok adik. Jisoo adalah cinta pertamanya dan akan terus begitu

Jisoo merasa menjadi penjahat, tanpa sadari air matanya mengalir. Ia bisa melihat amarah Junkyu yang membara. Jisoo pikir selama ini pernyataan cinta Junkyu hanya karena ia menyayangi sosoknya sebagai seorang kakak. Sekali lagi, Hanya sekadar sebagai kakak, tak lebih. Tapi ternyata tidak seperti itu!