:/obses

821 72 7
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

Cklek

Suara pelatuk pistol terdengar oleh kedua indra pendengaran Jisoo. Ya! Jihoon dan Junkyu, sahabat sejak zaman zigot itu terlihat saling menodongkan pistol satu sama lain dihadapan Jisoo.

“KALAU GUE GAK BISA DAPETIN KAK JISOO! LO JUGA GAK BISA KIM JUNKYU!!” lantang Jihoon dengan amarah yang memuncak. Junkyu hanya tersenyum sinis, ia pun menatap Jisoo yang terlihat panik.

“Kalian gila?! Aku anggep kalian seperti adikku sendiri!! Kalian itu temenan udah dari lama sebelum ketemu aku. Jangan kaya gini! Berhenti!”

Semua ucapan Jisoo tidak ada artinya bagi mereka berdua. Amarah dan rasa ingin memiliki yang dominan menguasai diri mereka, mengakibatkan akal mereka yang hilang.

“Cepet pilih kak! Aku atau Jihoon?! Kalau Kakak pilih Jihoon, dia bakal mati ditangan ku!” teriak Junkyu lantang

Jisoo hanya terdiam panik. Apakah penyebab semua ini terjadi karena kesalahannya? Dihadapkan dengan dua lelaki kelahiran 2000, yang 5 tahun lebih muda darinya ini terobsesi padanya?

Jisoo bisa melihat Jihoon dan Junkyu yang saling menodongkan pistol, seakan-akan mereka lupa bagaimana riwayat persahabatan mereka selama ini.

Mereka berdua jauh lebih dekat sebelum Jisoo hadir dalam kehidupan mereka. Jisoo tak ingin ada pertumpahan darah dari keduanya. Jisoo juga tak bisa memilih Jihoon ataupun Junkyu, Ia hanya menganggap mereka seperti sosok adik laki-laki tak lebih!

Namun perasaan cinta Jihoon dan Junkyu terhadap Jisoo yang menggebu-gebu, membuat mereka kehilangan akal sehat.

Cinta dan obsesi, itulah yang terjadi. Jihoon dan Junkyu jatuh cinta pada Jisoo yang jauh 5 tahun lebih tua dari mereka dan semakin lama, mereka semakin terobsesi untuk membuat Jisoo menjadi miliknya. Hingga Jihoon dan Junkyu lupa bahwa mereka adalah sahabat lama, jauh sebelum mereka bertemu dengan Jisoo.

Jisoo dirundung rasa bersalah. Ini semua terjadi karenanya bukan? Bagaimana jika sebelumnya mereka bertiga tak bertemu? Hari ini tak akan terjadi bukan?

Tanpa adanya akal sehat, Jisoo merebut pistol dari tangan keduanya.

DORR!!

'sudah seharusnya aku gak hadir di kehidupan kalian'

Jihoon Junkyu terduduk lemas melihat Jisoo yang telah meregang nyawa dengan kepala yang pecah berhamburan akibat pistol yang terarah pada kepalanya














Gak jelas tapi it's ok

Hey Boy! Jisoo ft TREASUREWhere stories live. Discover now