This book contains a draft of a Jisoo and TREASURE member fanfiction one-shot with a dominant genre of romance in bahasa
⚠️ There are many coarse languages and stories that may lean towards mature themes.
Please be wise everyone 🫶😞🫶
This story is...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.
“Haruto!!!”
“Apa sayang? Kenapa teriak-teriak sih?”
Jisoo dengan kekesalannya yang memuncak, memukul lelaki yang lebih muda 9 tahun darinya itu dengan tas Dior kesayangannya
“kamu ngapain sih bajak akun Twitter aku?”
“biar semua dunia tau kalo Jisoo punya Haruto, terutama bang Hanbin yang pernah nyakitin kamu”
“Ishh tapi orang-orang bakalan mikir aku pedofil karena macarin kamu yang masih bocil”
Haruto hanya terkekeh kecil melihat ekspresi kesal Jisoo, kekasihnya yang jauh lebih dewasa darinya itu. Jisoo terlihat sangat menggemaskan layaknya balita di mata Haruto
cup
Satu kecupan berhasil mendarat di pipi Jisoo. Haruto sang tersangka tanpa ada rasa bersalah mengelus pucuk rambut Jisoo dengan lembut. Sedangkan Jisoo hanya mematung membisu atas perlakuan kekasih bocilnya itu.
“Bukan kamu yang macarin aku, tapi aku yang maksa kamu buat jadi pacar aku. Toh orang-orang pasti bakalan ngiranya aku om-om yang macarin anak SD. Syukur banget deh bisa dapetin kamu”
