:/Mantan 🔞

623 45 9
                                    

🔞


.

Jisoo ingin kabur saat ini juga! Bagaimana bisa sosok Park Jihoon kini berada dihadapannya. Bukannya Jihoon di Korea? Kenapa saat ini dia menjadi mahasiswa magang di tempatnya bekerja yaitu di negara sakura, Jepang? Parahnya lagi, Jihoon berada di divisi nya.

Hal ini dapat dipastikan selama 3 bulan ke depan, ia dan Jihoon akan bertemu. Jisoo malu, ia malu jika orang lain mengetahui bahwa Jihoon adalah mantannya dulu.

"Sooyaa, kenalin dia Park Jihoon sama sepertimu dia dari Korea. Mungkin agar lebih mempermudah, kamu bisa menjadi pembimbing lapangannya"

Jisoo hanya tersenyum dan mengangguk patuh pada atasannya. "Ah baik pak".

Jihoon dapat melihat senyuman kecut yang tampak dari wajah cantik mantan kekasihnya itu. Jihoon benar-benar menatap dengan intens dari inchi per inchi tubuh mantannya itu. Hingga bisa ia simpulkan bahwa Jisoo sedikit lebih kurusan daripada dulu saat mereka masih menjadi sepasang kekasih.

...

Sekarang disinilah mereka berdua. Jisoo dengan profesional menjelaskan kepada Jihoon tentang kantor, dan memberikan pengantar tentang apa yang ada di divisinya.

"ada pertanyaan?" tanya Jisoo tanpa menatap mata tajam Jihoon

"gimana kabarmu"

Jisoo sedikit terkejut dengan pertanyaan yang tak Jisoo harapkan. Jisoo melirik sekitar yang dapat dilihat banyak sekali pegawai yng berlalu-lalang. Jisoo pun memilih tak menggubris pertanyaan Jihoon.

"Oke mungkin tadi sudah jelas ya, sekarang kita bisa ke bagian manajemen" ucap Jisoo sambil melangkah lebih dulu dan diikuti oleh Jihoon.

Jisoo pun menjelaskan kembali dengan baik dan secara singkat. Berbeda dengan sosok yang seharusnya mendengarkan dengan baik, malah sibuk memperhatikan Jisoo dengan lamat.

"Gimana apa ada pertanyaan?" tanya Jisoo lagi

"Udah punya penggantiku?"

Jisoo menghela nafasnya kasar. Ayolah, dia sudah mencoba untuk profesional tapi kenapa mantan nya ini tidak bisa diajak kerja sama? Jisoo benar-benar malas menanggapi. Ia ingin hari ini lekas berakhir, dan memilih mengabaikan Jihoon lagi dengan menjelaskan segala hal tentang perusahaan yang memang seharusnya para anak magang mendapatkan teori itu.

"Semua udah saya jelaskan, mungkin ada yang mau ditanyakan sebelum jam makan siang?" tanya Jisoo untuk terakhir kalinya. Ia harap Jihoon bertanya tentang apa yang sudah ia jelaskan bukan pertanyaan tidak jelas seperti sebelum-sebelumnya.

"Maaf..."

Jisoo sontak mengernyit dengan kata maaf tiba-tiba dari Jihoon.

"Maaf a-"

"Sayang, sekarang udah makan siang. Ayo ke kantin. Temen-temen lain udah disana" ucapan Jihoon terpotong begitu saja.

Lengan Jihoon dengan tiba-tiba dirangkul oleh seorang wanita yang juga sama-sama anak magang seperti dirinya. Jisoo bisa menyimpulkan itu adalah kekasih baru Jihoon. Ah lucu sekali ya, magang di kantor yang sama dengan sang kekasih.

"Eh ternyata ada Kak Sooyaa. Kenalin kak saya Giselle, anak magang juga di divisi pemasaran. Mohon bimbingannya" sapa kekasih Jihoon itu pada Jisoo yang dibalas dengan sebuah senyuman.

"Bentar sel, aku belum selesai. Kamu tunggu aja di kantin ya" bisik Jihoon pada Giselle, kekasihnya. Giselle pun melihat Jisoo dengan tatapan yang bingung

Hey Boy! Jisoo ft TREASUREWhere stories live. Discover now