🔞TAKEMICHI X ALL [Tokyo Revengers]🔞

Unholy

⚠️Di cerita ini Takemichi dan Hinata adalah suami istri. Mereka memiliki seorang putra yaitu Chifuyu yang saat ini berusia 19 tahun. Jadi jangan bingung kalau nanti Chifuyu menyebut Takemichi 'papa'.⚠️

"Hei, Neko-chan. Menurut mu, apa papa akan terkejut jika aku mengatakan padanya bahwa aku tau rahasianya?" Chifuyu bertanya pada kucing hitam peliharaan keluarganya saat ia sedang bingung harus bagaimana menyikapi apa yang ia ketahui kemarin malam.

Nyaaang~

Yah, apa yang ia harapkan dari jawaban seekor kucing?
Binatang imut itu hanya mengeong imut sambil menjilat pipi Chifuyu nan mulus. Ia menggosok-gosokkan kepalanya dengan manja ke wajah Chifuyu.

"Hehe, aku tidak sabar melihat reaksi papa. Pasti papa akan terlihat sangat imut, kan?" Wajah tersenyum Chifuyu sedikit menyeramkan karena seringainya yang imut dihiasi sorot mata mencurigakan. Tapi, dia tetap terlihat menawan.

•Kemarin malam, Starpron Club.

"Sudah menunggu lama?" Seorang pria gagah datang, merangkul laki-laki cantik yang duduk dengan bersilang paha di kursi tinggi meja bartender. Tangannya lihai membelai punggung si lelaki cantik seraya meraba dengan mesra hingga ke bongkahan pinggul sekal nan seksi. Lelaki cantik berambut pirang menoleh dan tersenyum indah. Kepalanya miring menyambut ciuman dari sang pria tampan dan balas merangkul leher si dominan. Mereka berciuman panas tanpa memedulikan si bartender yang sedang menggosok gelas tingginya.

"Carilah kamar jika kalian ingin bercinta, dasar manusia penuh birahi. Jangan mengotori mataku yang sudah sangat tercemar ini!" Geram si bartender dengan kedutan emosi di keningnya.

"Santai, Draken. Tanpa kau suruh, kami memang akan segera bercinta di ruangan paling romantis hotel ini. Harusnya kau bersikap lebih ramah pada bos mu," ucap pria tampan itu.

"Ya, Bos. Kalau begitu, enyahlah dari sini sebelum gelas ini melayang kemana-mana!!" Balas si bartender bernama Draken itu.

"Haissh, dasar jomblo. Kau sama sekali tidak seru. Booo~" pria tampan itu balas mengejek, semakin membuat marah Draken.

"Hihihi, hentikan, Mikey. Nanti kamu akan rugi jika kehilangan bartender nomor satu di Jepang," ucap lelaki cantik tadi.

Mikey, pria tampan itu menatap si cantik di dekapannya. Mata biru jernih itu sangat tenang, kontras dengan suasana bar yang hiruk pikuk. Senyum tipis melengkung di bibir Mikey. Ia kembali mengecup si cantik kemudian menuntunnya berdiri.

"Yah, kamu benar, sayang. Lagipula, dimana lagi aku bisa menemukan bartender dengan bayaran murah sepertinya," ujar Mikey menurut.

"Heii, sialan!!! Jangan menyulut emosiku!!!" Draken mengamuk, melempar kain lap ke wajah Mikey.

"Wkwkwk, kabooor~~" Mikey memangku tubuh Takemichi dan berlari secepat mungkin menjauhi amukan sahabat baiknya.

"Hihi, kamu usil, Mikey. Jangan ledek Draken-kun karena belum punya pasangan. Mungkin dia masih belum menemukan yang ia inginkan," ujar Takemichi ketika mereka sudah berada dalam lift.