My Fate(2)

1.5K 115 32
                                    

"Huaa, Takemichi... Apa yang harus kulakukan? Kazushi, dia terluka karena ku," Takuya menangis dalam pelukan Takemichi. Dia masih gemetar ketakutan. Tapi saat ini kondisi Kazushi lebih mengkhawatirkan.

Setelah menjemput mereka di gudang, Takemichi segera melarikan Kazushi ke rumah sakit. Terdapat luka sobekan di punggungnya dan beberapa luka lain yang perlu dijahit. Sejak tadi Takemichi menahan diri untuk tidak mengamuk. Dia harus menenangkan Takuya yang syok terlebih dahulu.

Menurut cerita Takuya, saat mereka hendak ke toserba, beberapa preman menggodanya. Takuya menolak dan berusaha membela diri. Akkun, Kazushi dan Makoto membantu membela. Rupanya mereka tidak sedikit, tapi bergerombolan. Takuya sempat memotret beberapa wajah atas perintah Kazushi. Dia bilang supaya menjadi barang bukti.

Perkelahian itu jelas tidak seimbang. Kelompok Takuya terpojok. Takuya kemudian mengancam telah menelpon polisi hingga mereka akhirnya berhenti dan kabur. Sayangnya Kazushi sudah tidak sadarkan diri lagi.

Berbekal foto milik Takuya, Takemichi mencari keberadaan para bajingan itu demi membalaskan dendam teman-temannya. Dia tetap bersikeras pergi meski Takuya melarang.

Takemichi bertanya kesana-kemari, mengais informasi.

Tidak sulit menemukan mereka. Sebab mereka adalah geng motor yang bernama Scorpion Poison, geng berandalan yang menguasai distrik XX.

Takemichi mendapatkan alamat basecamp mereka dan segera menuju ke sana. Dia tidak sadar bahwa seseorang mengikutinya dari belakang.

Brukk.

Takemichi menendang pintu bengkel tersebut. Memasang wajah marah, mencari ke sekitar. Wajah orang yang telah menyakiti teman-temannya.

Perkelahian tak terelakkan. Satu lawan dua puluh. Saat itu tidak semua anggota berada di basecamp. Takemichi menghabisi mereka semua tanpa ampun. Sayangnya orang yang dia cari tidak ketemu.

"Katakan pada bajingan itu, aku tidak akan melepaskannya! Sekali lagi kalian menyentuh teman-temanku, ku pastikan tidak ada hari esok untuk kalian!" Takemichi melempar salah seorang dan menendang yang lainnnya yang mencoba meraih kakinya.

Selesai melakukan pembersihan, Takemichi kembali ke rumah sakit. Meski masih belum terbalaskan pada pelaku sebenarnya, ia merasa ini cukup untuk sekarang. Orang itu pasti akan mencarinya nanti. Jadi dia tak perlu repot-repot mencari lagi.

"Wow, si cantik itu sangat sadis," ujar orang yang sejak tadi membuntuti Takemichi diam-diam. Dia bersembunyi agak jauh tapi cukup jelas menyaksikan perkelahian Takemichi.

***

Esoknya di sekolah, kejadian yang membuat Takemichi naik darah kembali terjadi.

Karena Kazushi dan Akkun masih di rumah sakit, Takuya ikut izin untuk merawat mereka. Jadilah hanya Takemichi dan Makoto saja yang masuk sekolah.

Sebenarnya Takemichi juga ingin bolos dan mendampingi sahabatnya. Namun, dia harus tetap di sekolah supaya jika nanti ketua geng Scorpion Poison datang, teman sekolahnya tidak dalam bahaya.

Jam istirahat, Takemichi dan Makoto duduk di tempat biasa, di samping gudang olahraga. Siang yang tenang hingga seorang anak kelas satu lari terbirit-birit menuju Takemichi. Dia bilang, dua orang asing mencarinya.

"Satunya sangat besar dan menyeramkan. Yang satu lagi tidak terlalu tinggi, wajahnya juga ramah, tapi, si raksasa besar tunduk padanya. Semua anak kelas dua sudah dilumpuhkan. Dia memaksa untuk bertemu denganmu, Hanagaki-kun," tutur anak kelas satu tersebut.

🔞TAKEMICHI X ALL [Tokyo Revengers]🔞Where stories live. Discover now