🔞TAKEMICHI X ALL [Tokyo Revengers]🔞

My Fate(1)

Kalian percaya takdir?
Takdir yang dimaksud di sini lebih kepada takdir sebagai pasangan.

Dunia ini adalah OMEGAVERSE.
Dimana selain laki-laki dan perempuan, terdapat second gender yang dikategorikan menjadi tiga. Yaitu Alpha, Beta, dan Omega.

Beta merupakan populasi mayoritas yang menempati peringkat pertama dengan 70% jumlah keseluruhan, baik laki-laki maupun perempuan. Mereka tergolong sebagai Ordinary People, yang mana baik fisik maupun intelektualitas berada di tingkat menengah. Kekurangannya adalah, mereka tidak memiliki feromon, namun dapat merasakan feromon meski tidak mempengaruhi mereka sama sekali.

Alpha, dengan jumlah populasi 20% dan 15%-nya adalah laki-laki. Karakteristik mereka mudah dikenali. Fisik yang luar biasa dan kemampuan yang jauh di atas rata-rata. Tapi, 1% dari mereka yang disebut alpha dominan memiliki kemampuan jauh di atas alpha kebanyakan. Boleh dibilang, mereka adalah alpha-nya para alpha.

Alpha mampu menghasilkan dan merasakan feromon. Mereka sensitif terhadap feromon para omega khususnya dalam siklus heat. Alpha memiliki kemampuan spesial yaitu melakukan Knotting pada pasangan yang mereka kehendaki ketika dalam siklus rut. Selain Knotting, terdapat juga Marking, yaitu dimana alpha akan meng-klaim omega miliknya agar tidak diusik oleh predator lain.

Second gender terakhir adalah omega, kebalikan dari alpha. Jumlah mereka sangat sedikit, hanya 10% dengan 9% dikuasai oleh perempuan. Omega laki-laki sangat sedikit dan langka dan hampir semuanya adalah resesif.

Omega memiliki fisik yang lemah dan cenderung mungil. Mereka juga tidak memiliki banyak talenta maupun potensi. Seringnya mereka dikucilkan dalam kehidupan bermasyarakat karena dianggap tidak berguna dan siklus heat mereka dapat menjadi gangguan dalam dunia kerja. Satu-satunya kelebihan omega laki-laki adalah mereka juga bisa hamil meski itu jarang terjadi karena omega dominan lebih langka daripada langka itu sendiri.

Satu-satunya kelebihan dari omega dominan selain bisa hamil adalah, feromon mereka teramat kuat. Tidak hanya 'menarik' tapi juga membuat mabuk. Feromon seorang omega bisa tercium dari jarak jauh sekalipun jika sudah memasuki fase heat. Itu sebabnya supresant sangat dibutuhkan.

Marking, istilah yang tadi muncul diatas adalah tindakan seorang alpha mengkalim omega miliknya. Namun hal itu tidak bersifat abadi. Bisa hilang disebabkan oleh dua faktor, yaitu tanda yang memudar (bisa diberi tanda lagi) atau perasaan yang sama-sama sudah pudar. Marking layaknya pernikahan, tidak sedikit pasangan yang berpisah setelah merasa kecocokan mereka sudah tidak ada lagi. Karena itu, tidak ada hubungan yang abadi.

Kecuali satu, fate. Takdir.
Pasangan yang tercipta oleh garis takdir. Bertemu karena takdir, bersatu melalui takdir dan berpisah juga oleh takdir.

Fate, hanya bisa dirasakan ketika mata mereka saling bertemu dan jalinan imprint(sejenis benang merah nasib, jodoh) menampakkan diri dan mengikat dua insan tersebut. Imprint tidak akan pernah hilang kecuali kematian yang memisahkan. Jika yang satu mati, maka pasangannya ikut mati. Harus selalu bersama karena jika terlalu lama berpisah akan memberikan rasa sakit di dada. Itulah takdir imprint.

Tapi, imprint lebih seperti mitos di kehidupan sekarang. Tidak ada kasus seperti itu yang pernah didengar siapapun. Sama sekali.

Imprint hanya muncul dalam novel ataupun film-film romantis yang bersifat fiksional. Akibatnya eksistensi imprint mulai terlupakan.

Jadi, apakah 'fate' itu masih ada?
Fate yang menciptakan imprint?

****

"Hei, Takemichi! Kau membaca novel lagi?" Yamagishi Kazushi, anak laki-laki berkacamata dengan poni yang diikat ke atas, salah satu teman baik Takemichi, berjalan dengan santainya bersama tiga orang lain di belakangnya.