🔞TAKEMICHI X ALL [Tokyo Revengers]🔞

Hadiah Ulangtahun

Aku tau kalau Takemichi adalah kekasih Draken.
Tapi, aku juga sangat menyukai Takemichi. Apalagi saat aku tau alasan dia kembali ke masa lalu untuk terakhir kalinya adalah demi aku dan dia pun memutuskan untuk menetap di sini demi menjaga kami tidak lagi tercerai berai. Jujur saja, itu membuatku ke-geeran.

Namun saat mendengar pengakuan Draken bahwa dia menyukai Mitchy dan berniat mengungkapkan perasaannya, aku segera menyerah. Ya, aku tidak mau jika harus berselisih dengan sahabat baikku. Karena aku tau, Mitchy tidak pernah menginginkan kami bertengkar.

Sejak saat itu aku menekan dan mengunci rapat-rapat perasaan ini di hati. Tapi saat pertemuan bulan lalu, aku ketahuan. Sebenarnya tidak hanya aku, tapi yang lain juga.

Saat kami mengobrol bersama, aku, Mitsuya, Chifuyu, dan Baji tidak sengaja saling keceplosan. Akhirnya kami ketahuan sama-sama memiliki ketertarikan dalam hal romantis terhadap Takemichi.

Namun obrolan itu tak berlanjut. Kami memutuskan, berita mengejutkan itu tidak akan meninggalkan ruangan santai yang menjadi saksi bisu. Tidak ada hal baik jika kami saling bersaing. Kini Mitchy adalah milik Draken, dan Draken adalah sahabat kami. Kami tidak akan pernah mau berselisih dengan orang yang sudah seperti saudara bagi kami. Biarlah perasaan ini mengambang tak tentu arah. Selama mereka bahagia, kami baik-baik saja.

Benarkah aku baik-baik saja?
Hahhh~
Entahlah.
Setiap hari perasaanku pada Takemichi bukannya berkurang malah makin menjadi.

Rindu yang tak berbalas ini mencekik leherku, menangis meminta disampaikan. Tapi, aku bisa apa?
Dia kekasih sahabatku.

Ah, mungkin dengan bertemu secara pribadi bisa mengurangi sedikit dahaga ini?

Ya, bisa jadi.
Sejak mereka menjalin hubungan, aku tidak pernah bertemu Takemichi tanpa didampingi Draken. Jika bukan bersama Draken, Takemichi akan datang padaku bersama anggotanya. Itupun kalau Toman mengadakan rapat. Jika untuk waktu bermain, kami selalu bermain bersama. Tidak lagi pernah berdua.

Hum, apa aku datang ke rumahnya saja?
Jujur, aku tidak pernah ke sana sejak mereka berdua memutuskan untuk tinggal bersama. Saat pesta rumah baru waktu itu, aku ada urusan di Filipina sehingga tidak bisa hadir.

Ya, itu pasti bisa menjadi alasan yang bagus. Oh, sekalian menunggu kedatangan Draken. Harusnya si berandal satu itu pulang hari ini. Kalau tidak salah ujian semesternya sudah berakhir.