"Oke otw"
Setelah itu bastian langsung mematikan sambunganya. Bastian merebahkan tubuhnya diatas ranjang miliknya. Tak lama setelah itu pintu kamarnya diketuk lumayan keras.
Bastian menghembuskan napasnya dan berjalan membuka kan pintu. saat bastian membukakan pintu terlihat lah bagas dengan senyuman diwajahnya.
Tanpa sepatah kata pun bastian berjalan masuk kedalam kamar nya dan di ikuti oleh bagas.
"Ada naon nih?tumben lu ngajak gue kesini?" Tanya bagas heran setelah mereka duduk diranjang milik bastian.
"Lu tau cewek yang gue anter balik tadi?" Tanya bastian mengabaikan pertanyaan bagas.
"Maksud lo anak baru yang teman nya safira?" Bagas mengerutkan dahinya bingung.
Bastian menganguk singkat lalu mengubah posisi nya menjadi tiduran menghadap langit langit.
"Knp emang?kepicut lu sama kecantikan dia" tanya bagas
"Hm" jawab bastian singkat
"Gio suruh kesini" ujar bastian tiba tiba. Bagas yang mengerti dengan perintah itu langsung mengambil ponsel yang ada si saku celananya.
Tak lama setelah itu mamah bastian masuk sambil membawakan makanan dan di ikuti oleh gio
"Yoo broo, ada apa nih tumben" tanya gio heran pasalnya ia sedang berada di cafe
"Cari biodata cewk yang tadi gue anter balik" ujar bastian tiba tiba. Gio yang mengerti hanya menganguk ganggukan kepalanya paham.
"oke,Gue pinjem laptop nya" ujar gio
"Nakas" jawab bastian sambil menunjuk nakas miliknya
Setelah beberapa jam gio mengutak ngatik laptopnya itu akhirnya ia pun menemukan biodata gadis tersebut
"aldara dwi putri sekolah SMA TARUMA Kelas X IPA 2 Alamat rumah di perumahan mentari blok 2d no 5" ujar gio membaca data dilaptop bastian.
bastian yang mendengar itu bangkit dari posisi tidurnya lalu tersenyum tipis
"thanks" ujar bastian tipis
"yoi" balas gio
"si bastian knp?" lanjut gio menyenggol lengan bagas
"bos lo lagi jatuh cinta anjr,gitu aja kagak ngarti" ujar bagas sambil cekikikan geli
"buset kagugu" ucap gio memukul kaki bagas karna lucu.
"sakit bego" ujar nya sambil cekikikan lagi
"yang bener lu bas?" tanya gio tak percaya
"yah padahal tu udah gue incer,tapi gapp demi tuan bastian asekk" lanjutnya
"yah kesian yang sabar ya" ucap bagas
"udah balik yu, yang punya rumah nya tidur" lanjutnya mengajak gio keluar dari kamar bastian.
***********
"DARAAA PRIKITIW OII" teriak safira yang begitu keras mengema dikoridor yang sudah ramai itu. seketika dara menoleh malas ke arah safira yang berlari ke arah nya.
"berisik ogeb masih pagi ini ih" geram dara kesal
"hehe habisnya dipanggil pelan ga nyaut" ujar safira sambil cekikikan.
"hilih, minta digetok ni bocah" ucap dara dan langsung berlari meninggalkan safira
saat sedang berlalri menuju kelasnya dara tak sengaja menabrak seseorang membuatnya terjatuh dilantai koridor dengan mulusnya.
YOU ARE READING
BASTIAN ABRAHAM (Hiatus)
Teen FictionBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA BASTIAN ABRAHAM Laki laki tampan, berusia 18 tahun yang terkenal dengan sifat dingin dan cuek takdir mempertemukan nya dengan seorang gadis yang bisa membuat hidupnya BERUBAH ALDARA DWI PUTRI gadis cantik yang usiany...
bab 3
Start from the beginning
