A Formidable Figure - Levi Ackerman

251 24 2
                                    

Levi Ackerman x Readers

Shingeki No Kyojin / Attack On titan © Hajime Isayama

Story by Dear Fairy

Request by shunsinee2299




Bagi kebanyakan orang, seorang levi ackerman adalah sosok yang menakutkan.

Sosok yang tidak segan berurusan dengan orang lain jikalau teritorinya di usik oleh orang asing

Sosok yang tidak memandang apapun jika seseorang itu sudah bersikap buruk baik padanya maupun keluarganya.

Dan juga sosok yang dingin, seakan mata nan tajam miliknya itu menghunus hingga ke dalam seluk dada.

Tetapi, pernah kah terpikir? Seganasnya, semenakutkanya, semengerikannya orang itu. Pasti memiliki sebuah kelemahan.

Sebuah kelemahan yang tersembunyi di balik topeng itu.

"Ayah, kakak memiliki tugas sekolah. Ibu sedang menenangkan akio di kamar atas. kakak tidak enak untuk memanggil ibu disana"

Mendengar suara kecil dari anak laki – laki pertamanya itu, sang pria berwajah datar itu tersenyum simpul "Boleh saja, kakak ada tugas apa?"

Ichiro, anak lelaki pertamanya itu, memberikan sebuah buku yang ada tugas di dalamnya kepada sang ayah.

"Hmm... tugas mendeskripsikan orang tua kalian?"

"Um, kakak masih bingung. Ibu guru bilang, buat saja tentang cerita tentang bagaimana orang tua kalian masing – masing. tapi, tetap saja itu membingungkan"

Levi berfikir sejenak, sejujurnya ia juga bingung bagaimana menghadapi hal ini. Ia yang notabene tidak Bersama orang tuanya pun. Tidak pernah ada kenangan tentang mereka.

"Bagaimana kalau kita ganti pertanyaannya. Seperti 'orang tua kalian itu seperti apa?' seperti. Ichiro melihat ayah seperti apa? Ibu seperti apa?"

Ichiro mengerjapkan matanya dan berpose berfikir.

"Ayah itu, pekerja keras, suka bantu kakak kalau kakak kesusahan, terkadang membantu ibu menenangkan akio selagi ibu memasak. Tapi kata paman Erwin, ayah itu sedikit mengerikan karena tidak pernah tersenyum, menurutku ada benarnya sih. Tapi ayah tidak semengerikan itu kok"

Levi tahu itu. Erwin teman sekantor sekaligus partnernya sering mengatakan hal yang 'tidak-tidak' di depan keluarga. Yang juga membuat hal itu tertanam di pikiran anak – anaknya.

"Lalu ibu, ibu keren! Saat ayah tidak ada dirumah, ibu bisa memasak sambil menidurkan akio di kamar lalu membantu kakak mengerjakan tugas. Ibu seperti bisa membelah diri, hehe. Tapi terkadang aku kasihan pada ibu, kadang ibu terlihat capek. Saat Ichiro tanya ada yang bisa dibantu atau tidak. Ibu malah menyuruh Ichiro istirahat karena pasti Lelah sehabis sekolah seharian. Terkadang juga, ibu berbohong, ibu bilang ibu baik tapi besoknya sakit seperti kemarin"

Suara dari anak sulungnya dari semangat perlahan menjadi kecil, teringat tiga hari yang lalu istrinya itu demam tinggi karena kelelahan luar biasa tetapi tidak memberitahu dirinya, karena pada saat itu levi sedang berada di lapangan. Melatih anggota baru.

"Tapi Ichiro hebat, bisa dengan cepat menghubungi teman ayah setelah itu"

"Ichiro takut saat itu, ayah tidak bisa dihubungi dan aku hanya bisa menangis"

Story With You (Anime x Reader) [Close Request]Where stories live. Discover now