Unveil - Kudo Shinichi

502 51 24
                                    

Kudo Shinichi x Readers

Detective Conan © Aoyama Gosho

Story © Dear Fairy

Request by s-salome




"Shinichi, ku lihat kau sudah punya pacar"

Shinichi menolehkan pandangannya dari buku yang sedang ia baca kearah rekan kerjanya, shiro hayazawa.

"Pacar? Oh, aku memang sering bertemu dengan sama seseorang. Tapi dia bukan pacarku"

"Eh? Benarkah?" ada reaksi terkejut atas jawaban Shinichi yang didengar oleh shiro. Seingatnya pria berumur 26 tahun yang telah ia kenal sejak 3 tahun yang lalu itu memang tidak pernah menampakkan kedekatannya pada seorang gadis manapun.

Tetapi sudah sejak satu bulan ini, shiro memperhatikan Shinichi selalu bertemu dengan seorang perempuan

"Tapi, aku sering melihatmu akhir – akhir ini berjumpa dengan seorang perempuan, kira – kira, emm... tingginya sedagu mu lalu sering memakai dress terusan"

Shinichi yang sedang menyesap kopi kaleng di tangannya, mengerjapkan mata beberapa kali.

"Kau membuntutiku selama ini ya? Shiro-san?"

Shiro menyipitkankan matanya dan memberikan jitakan di kepala rekannya itu.

"Kalau kau tidak ingin kencanmu diganggu, maka lakukan di luar lingkungan markas. Supaya aku tidak menjadi cctv mu setiap hari"

"Kami tidak ada waktu untuk bertemu lebih lama, kemungkinan perempuan ini akan kembali tiga hari lagi ke Jepang"

Shiro semakin tidak paham, terlebih baginya yang mendengar Shinichi menyebut orang yang dibicarakan dengan sebutan 'perempuan itu' terkesan tidak akrab.

Bayangan tentang 'pacar' dari seorang kudo Shinichi semakin samar. Mungkin benar jika perempuan yang sering rekannya temui itu hanya sebatas teman dekat.

"Kau tidak perlu memikirkan hal itu. Lagipula perempuan itu menemuiku, bukan dirimu shiro"

Shiro yang sudah hapal dengan tabiat rekannya itu hanya bisa menghela nafas. Meskipun mereka telah mengenal lama, tetapi banyak hal yang tidak ia ketahui tentang dirinya.

Hari sudah semakin gelap, pertanda mereka harus Kembali ke kediaman masing – masing.

Selama di amerika, Shinichi memilih tinggal diapartemen, ketimbang memilih tinggal dirumah saudara dari ibunya. Ia beralasan akan sangat merepotkan jika ia mengganggu saudaranya. Terlebih Shinichi terkadang menjalankan misi mendadak yang tidak mengenal waktu.

Dengan pertimbangan itu, orang tuanya setuju dan membiarkan anaknya memilih keputusannya sendiri.

Selama di amerika Shinichi tidak memiliki ketertarikan menjelajahi kota itu, berbeda dengan rekan sesama warga negara jepang itu. Shinichi memilih beristirahat atau menjelajahi taman dan tempat di sekitaran apartemen.


---

"Tadaima (aku pulang)"

"Okaeri (selamat datang), kau sudah pulang. Tumben cepat"

Shinichi berjalan pelan menuju si pemilik suara, setelahnya ia memilih memeluk dan menjatuhkan kepalanya di Pundak orang itu.

"Apakah hari yang melelahkan?"

Story With You (Anime x Reader) [Close Request]On viuen les histories. Descobreix ara