Story With You (Anime x Reader) [Close Request]

True identity - Tooru amuro / Furuya Rei

Tooru amuro / Furuya Rei x Readers

Detective Conan © Aoyama Gosho

Story by Dear Fairy

Request by Aziafd 

Saat mengenal sosok amuro tooru, jujur saja (name) sempat kebingungan. Sosok yang pertama kali saat kami bertemu, ia orang yang baik, senang membantu orang dan juga memiliki pesona yang membuat daya Tarik berbeda untuk kalangan hawa.

Disatu sisi, (name) juga pernah berjumpa dengannya lagi disituasi yang berbeda, kali ini tidak ada aura kehangatan, aura mencekam dan juga mengerikan sangat menguar dari tubuh pria bersurai blonde itu, tatapannya tajam seakan ia bisa mencabik lawannya hanya dengan memberikan sebuah tatapan.

Dan, (name) saat bertemu dengannya untuk ketiga kalinya. dengan sosok yang rapuh, seperti kehilangan tempat untuk bersandar, kehilangan orang yang selalu berada dipihaknya, dan juga kehilangan cahayanya.

.

.

.

'Rei...'

Ada sebuah suara terdengar disana memanggil Namanya

'Rei... Kau tidak apa – apa? Lihat! kau terluka lagi, mama pasti akan marah!'

<><>

"Amuro-san, kau tidak apa – apa?"

Kesadaran amuro terlihat tertarik Kembali, dari dunia angannya menuju dunia sebenarnya, pria itu mengedarkan pandangannya dan tertuju pada seorang perempuan berbaju putih yang sedang menatapnya dengan penuh kekhawatiran.

Oh, ternyata suaranya itu berasal darinya.

Tapi... kenapa ada nama rei...

"Kau melamun lagi, amuro-san. Ini sudah ketiga kalinya aku menegurmu"

"Ah, maafkan aku (surname). Aku tidak tidur nyenyak tadi malam. Sepertinya fokus ku agak sedikit terganggu"

(name) memandang lekat pria yang duduk dihadapannya itu "Apa ada masalah?"

Amuro segera menggelengkan kepalanya pelan, "Tenang saja, ini bukan masalah yang besar"

Lagi – lagi senyuman itu yang dia tunjukkan, terakhir kali (name) melihat senyuman itu, saat ia menemukan amuro terduduk di jalan dengan bersandar di tiang lampu jalanan. Keadaannya tidak bisa dibilang baik.

"Kau yakin? Kau bisa meminta bantuanku jika ada sesuatu yang terjadi"

"Iya, sebenarnya karena haro yang membangunkanku malam – malam dengan gonggongannya. Mungkin dia sedang melihat Sesutu yang mencurigakan diluar sana"

"Haro, aa... anjing putih yang dijalan itu ya. Dia mengikutimu?"

Amuro terkekeh pelan sembari menggaruk pelan pipinya, "Iya, dia mengikutiku dan aku pun memutuskan untuk merawatnya. Dia terlihat kelaparan saat itu"

Haro, anjing putih kecil yang kami temukan di sebuah persimpangan komplek perumahan, keadaannya sedikit lusuh, ada sedikit luka di kakinya, amuro memutuskan untuk memberi pertolongan pertama namun pria itu tidak bisa membawanya pulang karena sejatinya ia tidak terbiasa dengan kedatangan hewan.

Sedangkan (name) tidak bisa membawanya karena ada seekor kucing dirumahnya, yang tidak bisa digabungkan dengan hewan lain, dan juga adik laki – laki (name) memiliki ketakutan terhadap seekor anjing.