Story With You (Anime x Reader) [Close Request]

Affair (Part 2)- Akai Shuichi

Shuichi Akai x Readers

Detective Conan © Aoyama Gosho

Story © Dear Fairy

Note: Lokasi dan waktu hanya bentuk spesifik aku buat hanya untuk memudahkan alur cerita, kejadian murni hanya untuk cerita semata.

Saa, selamat membaca hehe (￣▽￣)V

[Fullname POV]

"Namaku Shuichi akai, agen FBI..."

Mataku terbelalak lebar, jantungku seperti berhenti sejenak. Ini situasi paling gila yang pernah ku alami.

Suara tertawa terdengar keras dari arah pria bernama hiroaki itu, keadaan semakin mencekam ketika ia mengarahkan pistol tersebut ke arah pria disampingku ini, ah iya dia baru saja memberi tau namanya kepada kami semua, shuichi akai.

"Aaa.... aku ingat, penembak jitu dari FBI. Kau pasti senang karena mendapatkan checkpot besar jika berhasil melumpuhkanku. Dunia akan berterima kasih padamu dan orang - orang akan bangga padamu, seperti sampah itu"

Shuichi mendengus meremehkan "Kau pikir aku orang yang seperti itu? yang benar saja. Aku jadi meragukan dengan title kebanggaan mu itu, apa tadi? buronan FBI? yang benar saja"

Kesal dengan ucapan yang dilontarkan seperti nada ejekan, emosi hiroaki seperti tersulut "Kalau begitu jangan dendam pada ku, salahkan keadaan yang telah membuat situasi seperti ini. Akai-san~"

[fullname POV end]

(Shuichi POV)

Satu suara tembakan terdengar dan Shuichi bisa menghindarinya, tetapi itu tidak memberi dampak yang bagus. Semakin dia menghindari maka semakin besar penumpang sipil akan terkena dampak tembakan itu, ia terus memikirkan cara apa yang ia bisa terapkan untuk melumpuhkan lawan yang merepotkan ini.

Mengalihkan perhatian adalah satu – satunya cara yang bisa digunakan, terlebih area tempat mereka berada tidak seluas lapangan di daratan maupun ruangan besar di sebuah Gedung.

Gerakan nya terbatas, area hanya sebatas pembatas antara ruangan flight deck dan awak kabin. Waktunya harus cepat, ia harus cepat menyelesaikan ini. Tetapi saat ia bingung dengan pemikirannya sendiri, ada sebuah tangan yang menarik pelan jaketnya.

(Shuichi POV end)

"Ma...maaf, akai-san" [name] memberanikan memanggilnya disituasi yang bisa dikatakan sangat tidak amat nyaman.

"Aku mempunyai sebuah ide, aku tau ini akan disebut ide gila. Tetapi, hanya ini yang bisa dilakukan dalam situasi sempit ini". [name] berbicara dengan pria itu dengan nada sedikit bergetar.

Terlihat Shuichi menundukkan sedikit badannya agar bisa menyamakan dengan tinggi badan F/N.

Saat [name] memberi tahu ideku padanya, terlihat sangat jelas raut terkejut di wajah pria ini, seakan ingin mengatakan 'kau gila?', 'apa kau yakin dengan idemu?'

"Aku tau ini yang sangat gila tapi hanya ini yang bisa dilakukan, dan ideku ini hanya berasal dari film yang sudah pernah ku tonton. Presentase keberhasilan memang tergantung orang yang melakukannya, tapi... ini situasi genting dan- "