Best Friend Forever? Discontinued || Little Nightmare X OC

Ｎｅｗ ｈｏｍｅｍａｔｅ？

Ｎｅｗ ｈｏｍｅｍａｔｅ？

Story by : ʜɪʀᴏᴏ

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ:

‗ ❍  Fʟᴀsʜʙᴀᴄᴋ Fʀᴏᴍ Tʜᴇ Pʀᴇᴠɪᴏᴜs Cʜᴀᴘᴛᴇʀ

Rose menggelengkan kepalanya dan mulai memegang kedua tangan Mono, " ceritamu memang aneh dan mungkin orang lain akan langsung tidak mempercayainya. Tetapi kau harus mempercayaiku, seperti aku mempercayaimu, oke Mono? "

Mono yang mendengar kata-kata Rose pun langsung tersentuh, dan dia mulai menangis diiringi suara isak tangis dari mulutnya.

Rose langsung memeluk Mono dan mulai mengelus punggungnya untuk menenangkan perasaan Mono.

" Aku ada di sisimu kok, Mono.."

꧁༺ɦǟքքʏ ʀɛǟɖɨռɢ༻꧂

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ:

Setelah merasa kalau Mono sudah mendingan, Rose pun melepaskan pelukannya lalu memasukkan tangan kirinya ke dalam paper bag Mono untuk membersihkan air matanya.

" Sudah ya, Mono. Jangan menangis lagi, ok? " Mono hanya mengangguk anggukkan kepalanya sembari menghapus air matanya secara kasar.

Mono melakukan hal itu terus menerus selama beberapa waktu, menciptakan keheningan antara mereka berdua.

Tetapi keheningan itu terhenti ketika mereka berdua mendengar suara tapak kaki dari arah tangga, mereka berdua reflek langsung melarikan diri dan sembunyi di ruang kelas terdekat.

Rose sih tidak apa apa bertemu dengan satpam sekolah, tapi kalau Mono bagaimana? Dia kan orang asing yang tidak diketahui masuk dari mana.

Jadi mana mungkin dia bisa menampakkan dirinya di sekolah ini secara sembarangan tanpa alasan khusus, bisa bisa nanti dia diusir.

Suara tapak kaki itu mendekat dan mulai masuk ke dalam kelas, saat ini Rose dan Mono sedang bersembunyi di bawah meja dengan posisi Mono yang sedang dipeluk erat oleh Rose.Rose memang tidak kenal rasa malu sama sekali dengan keadaan seperti ini ya~

Kalau dilihat dari jam, shift satpam sekolah akan berakhir jam enam. Jadi mereka hanya perlu menghindar darinya dan keluar dari sekolah tanpa dilirik olehnya.

Untuk apa keluar dari sekolah? Mono kan harus diantarkan ke rumah Rose terlebih dahulu seperti janjinya sebelumnya.

" Eurm.. Rose? A–apakah kau bisa berhenti memelukku? " Kini Rose baru sadar kalau dia baru saja memeluk tubuh Mono. Bahkan jarak mereka dekat sekali sekarang!!

Detak jantung Rose mulai terdengar keras dan kencang, mukanya juga mulai memerah seperti buah apel yang sudah matang. Sudah pasti kalau Rose sekarang sudah malu banget sekarang.

Sontak Rose langsung mendorong Mono keluar dari meja agar jarak mereka bisa menjauh. walaupun dia ingin mempertahankan pose itu lebih lama, tapi itu tidak bagus untuk kesehatan jantungnya saat ini. Hei, dia masih belum terbiasa dengan hal romantis seperti ini oke?

Untung saja satpam itu sudah keluar dan mengecek kelas lain, kalau tidak mungkin mereka berdua sudah ketahuan berduaan di bawah meja.

Rose juga ikut keluar dari bawah meja dan mengecek keadaan luar kelas, belum ada siswa siswi lain yang datang sehingga keadaan lorong masih sangat sepi.

Rose pun mengisyaratkan Mono untuk menggandeng tangannya, bodo amat kalo jantungnya bermasalah lagi.

Mereka harus berlari untuk bisa sampai di rumah Rose yang memang sedikit lebih jauh dari lokasi sekolah. Apalagi Rose juga belum piket sama sekali, nanti dia dimarahi oleh ketua kelasnya dan di hukum.