Dizzy Very Very Busy Part 5

434 37 3
                                    


"Kak ?? Are you okay ??"

Akhirnya sebuah genggaman kembali membawa kesadarannya yang ikut bersama Yujin, membuat jari-jari yang menutup dengan kuat itu akhirnya terlepas seketika dan berhasil mengalihkannya dari langit sore yang entah sudah berapa lama mengasihaninya

"Kamu ketemu Kak Yujin ??" tanyanya sembari membalas genggaman tersebut mencoba mengumpulkan kembali sisa energinya, namun yang ia dapati hanya sebuah gelengan dengan raut wajah yang tak kalah sedih menatapnya

"Kak Yujinnya langsung pergi gitu aja"

Tentu saja Yujin akan pergi menghilang sekarang, semua orang yang sedang dalam kondisi seperti ini akan melakukan hal yang sama apalagi ini adalah Yujin

"Tadi pertama kalinya aku liat Kak Yujin marah tau kak" adunya sembari memeluk Wonyoung masih merasakan sensasi aneh karna wajah ceria yang selalu mengajaknya bermain itu berubah serius penuh amarah untuk pertama kalinya

"Seems like everyone feels the same dek" Kekehnya ikut bersandar pada tubuh mungil tersebut, memejamkan matanya disana beristirahat sejenak kembali menyiapkan dirinya memasang topeng terbaik yang ia miliki

"Kak Yujin marah karna takut kakak sakit takut kakak kenapa-napa kan kak ?"

"She is, maybe i should stop making her worry about me ?" tanya balik pada mata hazel tersebut dan mendapatkan persetujuan dengan wajah yang kembali cerah

"Aku minta buat nunggu lagi aja apa kak ??"

Namun tak berlangsung lama karna ia menyadari senyum lelah tersebut jelas membutuhkan waktu untuk beristirahat sebentar sebelum kembali menghadapi keramaian dan menjadi pusat perhatian

"It's okay, kita berangkat sekarang aja pasti mereka udah gatel pengen manggil dari tadi"

Karna menunda pun juga tak akan memberikan efek banyak sekarang, yang ada kepalanya akan semakin terasa penuh dan menguras energinya yang tersisa, tetap melanjutkan apa yang telah ia mulai adalah satu-satunya yang bisa ia lakukan sekarang

Kembalinya mereka ke ruang tunggu pun disambut gelisah oleh member yang tersisa

"Kalian baik-baik aja ?" tanya Gaeul karna Yujin yang berlalu tanpa kata di depan mereka dan hanya leader itu sendiri yang turun dari rooftop dengan gelap yang mengelilinginya

"Hope so.." lirihnya sembari membereskan tas dan juga barang miliknya bersiap untuk melanjutkan perjalanannya yang menjadi penyebab ledakan emosi di gedung itu

"Btw kak, sorry for the late present hope you like this little gift"

Wonyoung menyerahkan sebuah paper bag kepada Gaeul yang baru sempat ia berikan setelah berminggu-minggu kakak tertuanya itu merayakan hari lahir, Gaeul pun memilih untuk memeluk Wonyoung sembari membisikkan kata terima kasihnya

"Gue sekalian pamit buat flight besok ya guys, kayanya malem ini istirahat di hotel deket bandara kebetulan gak jauh juga dari tempat acara nanti"

Ia pun memperhatikan satu persatu wajah khawatir tersebut dan bergantian memeluk mereka untuk berpamitan

"Nanti di Paris hati hati ya, jangan lupa istirahat"

"Princess have a safe sky ok ? Tell us right away when you're landing and make sure to take a proper rest"

"Take care ya Won" Jiwon pun melepaskan pelukannya dan menyerahkan americano dingin dan juga paper bag berisi makanan yang belum sempat Wonyoung sentuh sejak siang tadi

"Thank you guys, kalian juga semangat ya latihannya" senyumnya sembari membawa Hyunseo bersamanya keluar dari ruangan tersebut

"Bye-bye princess"

Comfort ZoneWhere stories live. Discover now