****
Sorak Sorai manusia memenuhi arena balap, aleyza mengedarkan pandangannya ke sekeliling bukan hanya cowo saja yang ada di sini namun cewe juga banyak, meriah seperti biasa pikirnya.
"hati hati, Rendi itu manusia licik bisa jadi dia main curang kali ini", ujar Liam dingin,"semangat",tangannya mengacak-acak pelan rambut hitam aleyza,sementara aleyza hanya menganggukkan kepalanya.
"Hai sayang",sapa seseorang sambil mencolek pelan dagu aleyza yang langsung di tepis oleh gadis itu tak lupa menatap tersangka tajam.
"Mau gue Patahin tangan Lo?!", sarkas aleyza dingin.
"Udah siap kalah?",ujar Rendi menatap aleyza dengan senyum meremehkan membuat aleyza memutar bola mata malas,enggan menanggapi omong kosong Rendi musuh bebuyutan gengnya.
"Banyak bacot,biasanya juga kalah",ujar Aidan si anak mami balik memandang Rendi remeh.
"Udah main curang kalah lagi,malu bos malu",ujar Cakra yang semakin membuat Rendi emosi.
"Kalah pun gara gara cewe, noob", ucapan pedas itu keluar dari mulut Brian membuat Cakra dan Aidan menatap bangga temannya itu.
"Anjing",maki Rendi hendak memukul Brian tapi di tahan oleh anggotanya.
"Gausah nyebut yang sejenis sama Lo",ujar Brian memancing lagi.
"Lo",tunjuk Rendi tepat di depan wajah Brian.
"Selow om selow",ujar Brian membuat Cakra dan Aidan tertawa ngakak sedangkan Liam dan aleyza memandang pertengkaran di depan nya ini dingin.
"Taruhannya?",suara dingin aleyza membuat seluruh atensi menatap aleyza.
"Motor plus uang 100 jt",ujar anggota Rendi yang aleyza ketahui namanya moza membuat aleyza mengangguk lalu mulai menjalankan motornya menuju garis start.
"semangat za semangat",ujar Brian dan Cakra.
"Menangin za,kalau kalah ngga mau gue nebengin lo pulang",ujar Aidan sontak membuat Cakra dan Brian serempak menoyor kepala Aidan dengan senang hati.
"Lo yang numpang bego",sarkas Cakra.
"Oiya ya",ujar Aidan sambil menggaruk tengkuknya.
"Dan",panggil Brian membuat Aidan serta Cakra menoleh ke arahnya,"Lo pas pembagian otak salah jalur ke lambung ya,makanya bego gini",membuat Cakra tertawa ngakak sementara Aidan raut wajahnya berubah masam.
Sekarang aleyza berada di garis start dengan Rendi di sampingnya memainkan gas motor membuat suasana yang bising bertambah bising.
Tak berselang lama berjalan seorang wanita dengan pakaian minim di depan tepat di tengah tengah keduanya,wanita itu mulai menghitung lalu menjatuhkan kain kecil ke tanah.
One
Two
Go
Brummmm
Motor mereka melesat menjauh meninggalkan garis start,posisinya sekarang Rendi berada di depan sementara aleyza ketinggalan 5 meter dari jarak Rendi,sampai saat tiba di tikungan tajam Rendi memelankan laju motornya berbeda dengan aleyza yang justru menambah kecepatan motornya,dan akhirnya aleyza sampai di garis finish terlebih dahulu di susul oleh Rendi 30 detik kemudian,membuat semua orang di sana berdecak kagum.
Rendi melempar helm nya lalu menatap tajam aleyza yang duduk santai di atas motornya, "Lo main curang",tuduhnya membuat aleyza berdecak.
"Gue bukan Lo",ujar aleyza santai,
"Arrggh anjing",maki Rendi lalu pergi meninggalkan aleyza.
"Ini kunci motor buat Lo,soal uang udah gue transfer",ujar moza anggota Rendi.
YOU ARE READING
SHAQUILLA!
Teen FictionAleyza Shaquilla Adelard, Gadis dengan sejuta luka yang di Tutupi oleh sikap jutek dan wajah dinginnya, bentakan,tamparan, pukulan dan cacian adalah makanan sehari-hari bagi nya. Gadis yang kuat di luar namun rapuh di dalam. "Gue hidup dengan uang b...
