The ninth : Firts Talk

15 1 0
                                    

the first day we Talk [ Achazia Narapati & Niraya Fayyana]

Seperti yang diketahui, jam pulang adalah waktu paling tepat bagi siswa siswi Berjalan jalan apalagi ini hari semua guru sedang menjalani Rapat ,OSIS juga sedang menjalani rapat, yah . Sudah beberapa bulan berlalu sejak aku bersekolah disini. Guru guru dan OSIS sedang mempersiapkan UTS semester ganjil .

Bukan waktunya yang terlalu cepat,akan tetapi emang diri kitalah yang merasa waktu berjalan sangat cepat. Kini anak kelas XIII sudah mulai membicarakan kelulusannya.

" Fayyanaa " panggil seseorang dari belakang.

" yah, kak Meyra? " tanyaku dengan bingung.

" kamu ikut Rapat OSIS yah. Kamu jangan pulang dulu "  Ishana yang di samping ku terkejut dengan kak Meyra yang tiba tiba datang dan mengajakku untuk Rapat. Ekspresi nya menunjukkan , apakah aku harus pulang sendiri lagi?

" apakah ini penting kak? "

" tentu saja. Kita mau ngebahas tentang UTS loh, jadi mesti ikut "

" Baiklah kak " balas ku yang dianggukkan oleh kak Meyra, lalu aku menatap Ishana yang memasang mulut manyun nya itu, " maaf ya Ish, kamu pulang sendiri lagi deh "

" yaudah gak apa apa ,toh juga penting " balasnya yang diiringi senyumnya itu. Ah-- aku merasa bersalah kepada Ishana,padahal kami udah janji mau ke cafe habis ini.

" yok Fayy " ajak kak Meyra yang berjalan duluan. Aku melambaikan tanganku kepada Ishana,dan di balas Ishana.

.
.
Tak lama kami berjalan kami sudah sampai di ruangan  OSIS , yah sekolah ini memiliki ruangannya sendiri di setiap Ekskul dan Intra. Dan Intra di sekolah ini cuma SASTRA dan OSIS. Kenapa SASTRA juga masuk kedalam Intra? Karena SASTRA pasti akan di butuhkan saat pelajaran bahasa Indonesia dan anak SASTRA akan membantu guru bahasa Indonesia.

Pintu baru saja di geser dan sudah ada beberapa anggota OSIS berseragam sendiri, yang berbeda dari siswa siswi lainnya. Mereka menggunakan Jas Merah dan rok Putih yang bergaris garis merah. Ruang OSIS ini di dominan warna Merah.

" semua kembali ke tempat duduk, ketua OSIS dan pembina akan datang " ujar kak Meyra sambil menepuk tangannya agar mendapat perhatian dari anggota anggota OSIS itu, anggota anggota OSIS itu dengan disiplin duduk ke kursi yang sudah di sediakan di meja bundar yang besar.

" Fayyana ,kamu duduk disitu ya bersama anggota anggota baru lainnya " ucap kak Meyra yang menuntun ku ke kursi yang telah disediakan khusus untuk anggota anggota baru. Aku langsung saja duduk,anggota anggota baru itu menatap ku dengan tatapan kosong seolah aku sedang di intrograsi

" hai " sapa salah satu dari mereka. " eumm. Hai " jawab ku dengan ragu.

" jadi ini anak yang pintar itu yah!? " kagum salah dari mereka lagi. Aku memperhatikan nama mereka ,yang menyapa ku bernama Nadya Arlian dan yang tampak kagum dengan ku bernama Maria Harlina Permata yah,,aku suka memperhatikan nama orang yang berintraksi denganku.

" ketua dan pembina datang " ujar salah seorang anggota. Dan dengan sekejap seluruh anggota berdiri dari kursinya, aku mengikuti mereka,mungkin saja mereka akan memberi salam jadi aku mempersiapkan diriku.

Yah benar tak lama setelah itu, Pak Arlanda datang diiringi Bang Achazia yang berjalan di sampingnya. Semua anggota tampak membungkuk dan memberikan salam kepada mereka berdua. Yah aku mengikuti mereka.

Treat You Better [Triangel Love]Where stories live. Discover now