The First: You my First?

11 3 0
                                    

You my first?

Kupikir ini adalah hari pertama ku di sekolah yang indah ini,semuanya berpakaian rapi dan berjas coklat yang indah dan tampak serentak.

"KEPADA SELURUH ANGGOTA OSIS DAN INTI OSIS SEGERA KE RUANGAN SEKARANG JUGA" pekik sebuah pengeras suara dari ruang siaran.

Sekolah ini punya segala tak terkecuali,bahkan kamar mandi mereka sangat mewah, dan benar benar tempat orang kaya dan pintar berada disini dan beruntunglah karna aku salah satunya.
*

"FAYYANAA" pekik salah seorang siswi yang tengah berlari di koridor sekolah itu dan atensi ku yang masih menggandeng tas seolah orang bodoh di tengah siswa/siswi lainnya melihat ke belakang atau arah sumber suara.

"Yaampun Ishana jangan teriak teriak" ucap ku yang menutup telingaku

" Fayyanaa....kamu tau kan...kamu salah jalan woi kelas kita di lantai 3...bukan 2" ucapnya sambil merangkul bahuku

"Eh?" Ucapku yang bingung dengan keadaan sekitar, engga,ngga mungkin aku tersesat

*

Ku menaruh tasku kedalam laci meja yang lumayan kecil ,karna kursinya memiliki model kursi dan meja yang menyatu atau apalah namanya aku kurang paham tentang mejanya yang menyatu dengan kursi.

"Woii Ishana Saraswati" ucap seorang pria yang datang dengan logak seperti preman

" nama Gue Aprilia Ishana,bukan Ishana Saraswati " ucap Ishana dengan tatapan sinisnya.

"Serah gue dong mo manggil apa" ucap pria itu,setelah ku teliti lagi pria itu bernama Harry Vivaldi mau heran tapi sifatnya yang seperti ini bagaimana dia bisa keterima di sekolah ini?

"Lah,kan nama nama gue,lo ngga ada hak buat ubah nama gue kecuali orang tua gue" ucap Ishana dengan beberapa tekanan di kata katanya

" gue pergi dulu ya..kalian lanjutin saja" ucapku sembari berdiri pelan pelan dari kursi dan pergi tanpa menghiraukan mereka yang bertengkar.

*

Koridor masih ramai dengan siswa/siswi yang mengobrol dengan temannya atau mungkin sahabatnya bagaimana cara agar bisa berteman dengan cepat? Karna tak memperhatikan sekitar aku menabrak sesorang yang ada di depanku

" auh " rintihku karna di kalahkan dengan tubuh besar dari orang tersebut

" apakah kamu tidak apa apa? " ucap orang tersebut dengan kata yang lembut

" yah..aku ngga apa ap- bang Althara? " ucapku kepotong saat ku melihat wajahnya

" ehh? Fayyana? Maaf ya Fayyana saya tidak melihat jalan tadi " ucapnya dengan tangan yang masih ia ulurkan ke diriku.

" iyah bang ngga apa apa " jawab ku sambil meraih tangannya .

Ntah apa yang merasuki siswi-siswi di koridor itu,mereka langsung berteriak ala ala cewek yang habis di tembak sama pacarnya bukan tembak peluru maksudnya..tapi tembak cinta. Aku benar benar tidak nyaman jika aku berada di tengah tengahnya tempat orang bersorak walau bukan aku yang di sorakin akan tetapi bang Althara lah yang di soraki mereka semua.

" yaampun bang makin ganteng ajaaa" ucap salah satu Circle dengan serentak yang di balas senyum manis ala bang Althara.

" jadi pengen di pegang jugaaa " semua ocehan siswi-siswi disana bercampur aduk dan sangat berisik sebelum akhirnya di pecahkan oleh bell sekolah.

Treat You Better [Triangel Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang