008: hakudan gym

65 11 1
                                    

¸

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

¸.*☆*¸ нαρρy яєα∂ıηg яєα∂єя-cнαη! .*♡*.¸
━━━━━━━༺۵༻━━━━━━━

Satoshi terlihat sangat bersemangat. Dia sekarang sedang berlari sambil memekik 'tunggu saja, hakudan gym! Kita akan mengambil lencananya!', seperti itu. Untung saja dia larinya nggak seraya ngegandeng tanganku.

Aku berlari sedikit di depan Shitoron, sebab kini ia terlihat seakan bisa pingsan kapan saja karena lelah berlari. Jadi aku berada di dekatnya untuk jaga-jaga kalau jatuh.

"Hei, tunggu sebentar!" Pinta lelaki pirang dengan ohage sebelum ia tersandung, dan syukurnya berhasil ditangkap olehku.

"Shitoron, cepatlah!" Titah Satoshi sembari membalikkan tubuh menghadap kami.

Aku memegang tangan kanan Shitoron yang melingkari leher, sedangkan tangan kiriku digunakan untuk menahan pinggang Shitoron agar ia tidak jatuh. Saat lelaki tersebut menolehkan wajah ke arahku, aku bisa melihat jelas dari balik lensa kacamata kalau iris biru langitnya yang hampir mirip denganku tengah bergetar. Setelah sedetik bertatapan, dia langsung menundukkan kepalanya.

"...Niella, aku ingin bertanya... Apakah jarak ke Hakudan Gym masih jauh?" Dia bertanya dengan lirih. Mataku notis bahwa telinga Shitoron memerah entah karena apa.

"Nggak jauh lagi, kok. Tinggal lurus ke depan kita akan menemukan Gym-nya," jawabku seraya berjalan membopong Shitoron.

"Sou! Sou! Shitoron, bersemangatlah!" Satoshi dan Pikachu memberi semangat pada Shitoron. Kemudian ia naik ke sisi air mancur tempat biasanya orang-orang duduk, berdiri di sana seraya menunjuk arah jalan ke Hakudan Gym.

"Kita hanya tinggal lurus ke depan, dan kita akan sampai di sana!"

Satoshi lalu menoleh pada Pikachu di pundaknya. "Ya 'kan, Pikachu?"

"Pi-ka~chu," jawab Pikachu.

Mereka saling melemparkan senyum satu sama lain, kala aku sedang melepaskan tangan Shitoron biar dia jalan sendiri. Kemudian, jepretan kamera pun terdengar.

Cekrek!

Kami semua sontak menoleh ke sumber suara, mendapati wanita cantik berambut pirang pendek dengan dua sisi helai surai bergelombang, serta warna mata hijau tengah memotret Satoshi & Pikachu pakai kameranya. Dia memakai crop top warna putih tanpa lengan, celana cargo hijau ketuaan, dan sepatu boots coklat.

"Ah, foto yang bagus. Terima kasih," ucapnya ketika aku serta si kakak-adik berjalan mendekati Satoshi. "Kulihat kalian berdua adalah kombinasi yang bagus."

"Ya! Pikachu adalah partnerku," tanggap Satoshi.

"Pi~kachu!"

Wanita itu; yang sudah kuketahui bernama Viola, tersenyum. "Kalian ingin menantang Hakudan Gym?" Tanyanya.

𝗦𝗘𝗜𝗞𝗞𝗔𝗜𝗟𝗨 : ̗̀➛ Pokemon XYWhere stories live. Discover now