003: mega bashamo

180 20 6
                                    

¸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¸.*☆*¸ нαρρy яєαıηg яєαєя-cнαη! .*♡*.¸
━━━━━━━༺۵༻━━━━━━━

Keadaan kota sekarang ini sedang tak baik. Itu tentu saja, karena Gaburiasu mengamuk dan menghancurkan rumah-rumah warga dengan laser yang keluar dari mulutnya.

Aku dan Satoshi berlari berdampingan, bersama dengan Pokemon kami berdua + Keromatsu di samping diri kami.

"Gaburiasu!" Pekik Satoshi setelah kita sudah sampai di tower Prims.

Aku mendongak ke atas, melihat Gaburiasu yang berada di salah satu tempat diatas tower.

"Satoshi, Ella!" Panggil Yurika dari belakang.

"Kita harus pergi ke sana!" Ujar Satoshi.

"Tapi itu sangat berbahaya!" Balas Shitoron.

"Gaburiasu lah yang sedang dalam bahaya," tangan kanan Satoshi mengepal. "Kita harus melepaskan cincin itu!"

"Kero..." Keromatsu merasa kagum dengan Satoshi.

"Seperti biasa, sembrono," gumamku sembari menghela nafas. "Tapi aku akan tetap membantumu."

Aku melihat Satoshi yang tersenyum dengan pilihanku.

Shitoron menaruh tangannya di bawah dagu, seperti sedang berpikir, tak lama kemudian dia pun menoleh kepada Satoshi dan aku dengan senyuman.

"Kita hanya perlu mendekati Gaburiasu, 'kan?" Jempolnya mengarah kepada dirinya sendiri. "Aku akan membantumu!"

"Benarkah?" Beo Satoshi.

"Tapi kita itu ingin melepaskan cincinnya, bukan hanya mendekatinya saja," gumamku.

□□□

Aku dan yang lainnya mengendap-endap menuju suatu ruangan yang samar-samar kuingat adalah tangga darurat.

"Ada tangga darurat disini," ucap Shitoron. "Untunglah aku membawa tasku di saat seperti ini."

"Hm?/Heeee..." Beoku dan Satoshi berbarengan.

Shitoron memegang kacamata bagian tengahnya, "Ini waktunya untuk menunjukkan kalau ilmu pengetahuan adalah masa depan!" Lensa kacamatanya menjadi putih bersinar, tangan Shitoron memencet sebuah tombol yang terletak di tali ranselnya. "Perangkat Citronique aktif!"

"Kepalan tangan Elpamu aktif!" Tiba-tiba saja sebuah tangan yang berada di tengah-tengah ransel keluar dari tempatnya dan menempel pada semacam sistem kunci di depan Shitoron dkk.

"Apa ini?!" Pekik Satoshi di sampingku sembari melihat kepalan tangan yang memutar-mutar sistem kuncinya.

Alat Shitoron emang cuman bisa ngebantu pas keadaan darurat doang, pas gak darurat alatnya gak ngebantu sama sekali.

𝗦𝗘𝗜𝗞𝗞𝗔𝗜𝗟𝗨 : ̗̀➛ Pokemon XYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang