part 5 Cermin

3.8K 99 11
                                    

Whos that sexy guy i see over there?
Ow thats me! Standin' in the mirror..

Siapa sih itu ganteng banget?
Ow tentu saja itu bayanganku di cermin,haha
kutatap wajahku sendiri di cermin,kuperhatikan dengan seksama, baru kusadari ternyata aku ini ganteng banget, pantesan saja banyak wanita ~dan lakilaki tentunya,yang tertarik padaku.
Cermin di ruang ganti gym ini memang besar banget,super bening pula, dari ujung rambut sampai ujung kaki terlihat jelas, sekali lagi kutatap diriku sendiri di cermin dan mulai berimajinasi

The way i stare you..
Ow you cant deny me..
You just cant..

"Heh ngapain sih senyum senyum sendiri di depan cermin?" Bang alex mengagetkan narsisku,buyar deh imajinasi imajinasiku..
"Ah bang alex mengganggu orang lagi asik aja, ada apa sih bang?"
"Noh dicari pak zander noh.."
"Sekarang bang?"
"Ngga.besok! Ya sekarang lah.. cepetan gih"
Ada apa pak zander mencariku, minta diservis? Bukannya tadi udah sama alan?

"Siang pak"
Seperti biasanya, pak zander selalu tampil karismatik, rambutnya yang agak putih dan kacamata kotaknya membuatnya makin daddiable.
"Oh sini sini.. ada sesuatu buatmu"
Pak zander menyodorkan sebuah kotak yang masih terbungkus rapi.
"Buka aja"
Kubuka kotak dan isinya ternyata....sempak.
"Itu produk baru lagi..Dipakai besok ya...."
Weh apaan, tiap hari aku juga pakai sempak. Apa pak zander mengira aku tak memakai sampai disuruh begini.

"Heh rian..." Tiba tiba pak zander menatapku dalam dalam dengan suara pelan,berbeda dengan tadi. Terlihat sepertinya dia ingin membicarakan sesuatu yang serius.
"Tolong dijawab jujur ya..."
Aku mengangguk, aku benar benar merasa tak nyaman dengan tatapan serius pak zander.
Dengan tanpa senyum pak zander  melanjutkan pertanyaanya.
"Apa kamu menikmati hidup ini?"
Oh tentu saja, aku selalu berusaha menikmati hidup ini, sesusah apapaun jalanku, aku berusaha mengambil sisi positifnya.
"Maksudku... Apa kamu manikmati hidup yang seperti ini? Kehidupan disini?"
Deg! Tiba tiba suasana menjadi terasa hening. Aku terdiam, memikirkan pertanyaan pak zander yang entah harus aku jawab apa.
Aku...ya,aku bersyukur bisa berada disini, aku bekerja dan mendapatkan uang, orang orang disinipun ramah dan menerimaku dengan baik,tak ada yang kurang, apa yang harus aku keluhkan? Seharusnya aku bisa menjawab iya dengan mudah tapi kenyataannya aku hanya terdiam, ada sesuatu yang mengganjal yang mencegahku untuk tidak menjawab iya.
Pak zander menarik tubuhku lalu mendekapku, kepalaku diletakkan di dadanya yang bidang lalu tangannya mengelus rambutku,dekapan ini begitu hangat.
"Apakah kamu memang menikmati persetubuhan sesama laki laki?
Atau... Ada hal lain yang membuatmu mau melakukan ini?"
Aku tetap terdiam,tak kujawab pertanyaan pak zander, pikiranku melayang kembali ke masa lalu saat aku pertama bertemu dengan bang andro, saat aku yang entah kenapa tiba tiba menyetujui tawaran bang andro untuk melakukan sex sejenis dengan imbalan uang.
Disatu sisi aku memang menikmatinya tapi disisi lain kuakui aku memang melakukannya untuk uang.

"Apa kamu masih ragu ragu?". Dekapan pak zander makin erat, aku bisa merasakan detak jantung pak zander dikepalaku.
"Tidak apa... Kamu tak harus menjawab iya kok..,aku bisa memahamimu.."
"Maaf pak, aku tidak menjawabnya sekarang..,jujur, aku menikmati ini,hanya saja....."
Kalimatku tiba tiba terhenti,aku tidak tahu harus melanjutkan apa.
"Kenapa?"
Pak zander tersenyum, aku makin bingung, pertanyaan ini terlalu mendadak.
"Its ok, tidak kamu jawab sekarang juga tidak apa apa. Aku melihat dirimu masih ragu ragu..."
"Bukan begitu pak, sungguh,aku menikmati semua ini" aku mencoba meyakinkan pak zander bahwa aku menikmati semua ini tanpa terpaksa,bukan sekedar uang belaka.

"Kalau memang kurang berkenan, aku bisa mencarikanmu pekerjaan lain, tenang saja, relasiku banyak, aku bisa meminta mereka untuk menerimamu kerja ditempat mereka.."
Kembali kurebahkan kepalaku didada pak zander,pikiranku melayang, jika aku pergi dari sini, aku akan kehilangan banyak hal, selain uang. Aku juga akan kehilangan kenikmatan ini.

HIDUP BARU SEORANG FITNESS MODELWhere stories live. Discover now