part 3 Awal

5K 105 3
                                    

Kriiiiiiiiiiinggggggg!!!!
Kumatikan alarm yang berdering keras,jam menunjukkan pukul 5 pagi.
Dengan sedikit gontai aku segera bangun. kuambil handuk dan pergi ke kamar mandi
"Berangkat pagi sekali ya bang?" Tanya natasha sembari sibuk di dapur.
"Iya nih,aku tidak ingin hari ini gagal lagi" aku berbohong pada natasha kemarin aku ada urusan mendadak dengan dirga jadi batal ke g-rex.
"Jangan menyepelekan pekerjaan, kamu harus berkomitmen bang, jangan buat pak zander kecewa...."
Nasihat natasha,ya,aku memang menceritakan semua padanya, tentang pak zander,tentang tawaran menjadi personal trainer di g-rex.
Natasha support support saja,cari uang jaman sekarang itu susah jadi selagi ada kesempatan harus dimanfaatkan dengan baik.
Sebenarnya aku juga kecewa dengan diriku sendiri, bisa bisanya aku tidak menepati janjiku pada pak zander untuk datang ke g-rex kemarin.
Semua itu karena banyu. . . .
.

"Aku berangkat ya sayang, muuah"
Kukecup natasha dan aku berpamitan berangkat,belum tepat pukul tujuh tapi matahari sudah tinggi.panas.
Tak apa, aku segera melaju menuju g-rex gym yg letaknya cukup jauh..
.
.
G-REX GYM. Tulisan itu terpahat indah di tembok gedung yang besar dan megah ini. Wow, meskipun aku tahu tempat ini tapi baru kali ini aku benar benar memasukinya. Lahan parkirnya luas dan rindang. Beberapa mobil sudah terparkir rapi. Semua mobil, tak ada motor, hanya aku satu satunya yang bawa motor, kulihat sekeliling, oh tidak, aku tak sendiri, ada motor matic terparkir dipinggir.ku parkir motorku tepat disebelahnya,hehe aku tak sendiri.
Tapi tetap saja aku agak minder untuk memasukinya. Tengok kanan kiri kuharap ada alan untuk menemani hari pertamanku.

Hei!
"Ngapain bengong disini? Masuk dong.."
Alan menepuk bahuku, membuyarkan kebengonganku. Darimana nih orang tiba tiba nongol dari belakang.
"Iya nih, emg sengaja nungguin kamu biar ada temennya, g enak ah kalo masuk sendirian.." jawabku beralasan.
"Halah alasanmu! Yaudah ah yok masuk!"
Alan mengajakku masuk sembari menarik lenganku.
Kuperhatikan dia,terlihat lebih cakep dari biasanya, mengenakan singlet under armor warna merah marun membuat garis otot dadanya terlihat jelas, rambut tersisir rapi,klimis dan wangi sekali, celana pendeknya yang ketat memperjelas pantatnya yang padat berisi. Orang ini terlihat begitu berkelas..

Aku masuk mengikuti alan, kuperhatikan sekeliling,wow, ruangannya benar benar luas, alat alatnya lengkap tidak berhimpitan jadi bisa berlatih dengan leluasa, tp meskipun begitu ternyata tidak seramai yang aku bayangkan..
"Ini masih pagi, jadi masih tidak begitu ramai.." celetuk alan seolah tau apa yang aku pikirkan.
"Kamu bisa keliling liat liat dulu, atau mau latihan ya silahkan, tp kalo ada yang butuh dilatih atau terlihat kesulitan km langsung bantu, oke?
Kn kamu sudah terbiasa ngebantu orang latihan di gym.."
Ya, tentu saja, ngebantu orang latihan di gym sudah sering aku lakukan, jadi ini mudah bagiku..
"Noh, seperti itu noh, namanya bang alex, senior disini.." kata alan menunjuk pada laki laki yang sedang membantu seseorang latihan kaki.
"Wehh, hei, selamat datang, namaku alex"
"Aku rian, salam kenal ya bang, mohon bimbingannya "
Bang alex ramah sekali, posturnya tinggi lebih tinggi dari aku dan alan, usianya sekitar 35, tubuhnya terpahat sempurna,kering,lemak tubuh mungkin 5%. Singlet yang ia kenakan sudah basah oleh keringat menetes sampai paha. Sepertinya dia dia sudah disini sejak tadi.
"Santai saja, pak zander sudah bilang pada kami kok.. kalau perlu sesuatu bilang aja. Aku mau lanjut dulu.."
Bang alex pun kembali sibuk.
Alan lalu memperkenalkanku pada semua member disitu sebagai trainer baru, ada rasa bangga sekarang aku benar benar menjadi bagian dari team trainer G-rex gym. Dan tentu saja, aku akan mendapat penghasilan tetap. Sepertinya aku akan betah disini, suasananya nyaman, orang orangnya ramah.
Hari ini pengunjung tidak terlalu ramai, jadi aku lebih banyak melatih tubuhku sendiri agar otot tetap kering terjaga. tak terasa waktu sudah pukul 11 siang, dan akhirnya..
Pak zander datang.

"Selamat siang semuanyaa..."
"Hai rian, akhirnya disini jg kamu"
Pak zander mengelua kepalaku
"Iya pak, maaf juga soal yg kemarin"
"Its ok, gausah dipikirin, sekarang ayo ikut ke ruangan bapak"
Pak zander mengajakku ke ruangannya yg letaknya agak jauh dibelakang. Aku membuntutinya dari belakang,sambil berjalan ku lirik si alan yang juga menatapku.
"Sssshhh"
"Good luck good luck"
ucap alan agak berbisik sambil tangannya mengacungkan telunjuk dan membentuk huruf O pada tangan satunya lalu dia tertawa.
Apa maksudnya woi?!

HIDUP BARU SEORANG FITNESS MODELWhere stories live. Discover now