SEPUPU ✔️

👟 11 👟

"Jarik e wis podo gowo kabeh to?"

Semuanya mengangguk ketika Olivia menanyakan persiapan untuk drama.

Bagaimana latihan kemarin?.

Semua berjalan dengan lancar ada beberapa adegan yang membuat Jora canggung pada Ale, andai saja ini bukan untuk tugas tak sudi Jora akan lakukan semua ini.

"Waduh waduhh pasutri kita udah siap tampil belum nih?"

Satu kelas dibuat tertawa oleh godaan dari Fadlan yang hobi sekali mengganggu teman temannya.

"Jangan gitu to Mas Fadlan, nanti mereka malu ndak mau tampil kapok kamu"

Bahkan guru yang mengajar pun ikut menggoda Jora dan Ale, siapapun tarik Jora untuk pergi dari kelas sekarang juga!.

Drama dimulai dengan adegan dimana Jora yang tengah mengandung dan Ale menemani Jora duduk di teras depan rumah, disana mereka berdua sebenarnya tidak drama sama sekali karena Olivia membuatkan teks yang ingin membuat Jora dan Ale nyaman tanpa tekanan.

"Kangmas!"

"Nopo dek?"

"Aku pingin makan kue putu, enak yo mas kayane?"

Ale mengelus perut rata Jora dengan ambang ambang, karena dia jujur saja merasa malu dengan adegan ini.

"Kamu ni minta kode biar mas beliin to?"

Jora terkekeh lalu menepuk bahu Ale dengan pelan "Kan adek bayinya yang mau mas, bukan aku"

Ale mencubit kedua pipi Jora sambil di goyangkan ke kanan dan ke kiri "Adek bayi yang di perut atau adek istri mas ini?"

Jora mendengus sebal sambil berusaha untuk melepas cubitan yang Ale lakukan "Bangke Ale keras banget nyubitnya, dendam ni anak awas aja abis ini gue jotos beneran lo!"

"Dua duanya mau kangmas...ayo dong beliin nanti kalau anaknya ileran emang mau?"

Ale menghentikan cubitannya lalu beralih mengelus pipi Jora dengan lembut.

Sebenarnya adegan ini tidak ada dalam teks tapi Ale merasa bersalah setelah dia melampiaskan dendamnya pada Jora dan pipi Jora menjadi merah karena ulahnya.

"Yo ndak to, amit amit dek.Yaudah kalau gitu mas beliin dulu, adek dirumah aja ya?"

Jora masih terdiam dengan perilaku Ale dan akhirnya mengangguk saja, padahal disana harusnya dia mengatakan teksnya.

Intinya ini gara gara Ale!.

Setelah itu dilanjut adegan Olivia yang menjadi bapak bapak berkumis lebat sedang bersenda gurau dengan Riza yang menggunakan peci.

Sampai dimana...

PRANG!

"Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim Kangmas!"

Dari jauh Iza menyeletuk "Buset lengkap banget padahal di teks cuma kata 'Astaghfirullah' doang"

Riza bersedekap dada sambil menanti nati adegan yang dia paling suka "Berarti Jora udah masuk dalam suasana banget, sukak banget gue adegan ini"

Iza bergidik ngeri, dia hanya bisa berdoa semoga Jora tidak benar benar dendam melakukannya.

"Berani beraninya kamu selingkuh?!"

Semua yang ada dikelas langsung heboh meneriaki Ale yang kini sedang drama muka bingung tanpa dosa.

"Mas baru pulang kok udah dimarahin dek?"