Kata orang, menyukai seseorang di saat diri sebenarnya sedang tidak ingin jatuh cinta akan terasa berbeda. Dan ternyata benar adanya, Aletha merasakan hal yang sama, meski sudah menginjak kelas duabelas. Namun rasa sukanya pada Ghafi, yang tumbuh sejak awal kelas sebelas enggan untuk terkikis.
Jujur Aletha sangat tersiksa dan kebingungan, dirinya yang begitu tertarik pada Ghafi terasa memberatkan. Tarik - ulur, dilema, semakin jatuh, segalanya campur aduk tak karuhan. Namun Aletha akan tetap mencoba melupakan Ghafi dengan sekuat tenaga.
Aletha menggenggam erat selimut yang ia kenakan." Dengan apapun, gue harus bisa lupain Ghafi. Kalo bisa dalam 27 kedepan hari gue udah nggak ada rasa apa-apa lagi sama dia." Ujarnya penuh keyakinan.
●●
Mencintai dengan diam? adakah yang begitu juga?
YOU ARE READING
27
Teen FictionTentang Aletha, gadis kelewat ceria yang mencoba menghapus rasa cintanya untuk Ghafi, manusia pemilik sorot tajam dan tubuh jangkung.
