Ackerman Little Sister | Shingeki No Kyojin [✔️]

Episode 27- Kembali (S4)

" (Y/n) -San bagaimanapun anda merubah identitas anda... Anda tetaplah (Y/n) adik dari  Kapten Levi , anda berhak kembali bergabung pasukan pengintai"

Mark benar ia tetaplah adik dari Levi yang berjanji akan membantu membebaskan umat manusia dari ketakutan dengan berlindung di dalam dinding... Tapi ia tidak bisa membantu kembali ia memiliki Winter yang harus dapat merasakan kasih sayang ibunya walaupun tanpa seorang ayah

Winter baru berusia dua tahun dengan ia kembali menjadi prajurit pasukan pengintai sama dengan dirinya menelantarkan Winter. Pasukan pengintai kini sedang lama proses menyerang Marley walaupun rencana itu belum tentu seratus persen karena kurangnya informasi walaupun ruang tanah keluarga Yeager menjelaskan

Dirinya sekarang hanya bisa terduduk mengusak surai hitamnya kasar, Levi dan Winter adalah orang yang berharga dihidupnya... Di satu sisi ia akan melindungi Levi karena itulah perkataan Kenny mereka harus menjaga dan melindungi satu-sama lain dan sisi lain ia juga harus melindungi Winter

Mark menangkap keresahan dari wajah (Y/n) " Anda bisa menitipkan Winter pada Ibuku, Winter akan aman dan juga anda bisa meminta Hange-san untuk memberikan anda waktu bertemu winter "

" Itu ide yang bagus? Bagaimana jika Winter melupakanku? "

Mark menggeleng tersenyum " Winter adalah anak yang pintar ia menuruni Komandan Erwin... Dia tidak akan melupakan anda walaupun anda jarang bertemu denganya"

(Y/n) menghela nafas pasukan pengintai masih membutuhkannya dan juga winter sama, dirinya terdiam memilah pilihan mana yang tepat hingga ia menghela nafas menatap wajah Mark dengan tersenyum " Aku akan kembali menjadi prajurit "

Benar semoga pilihannya ini tidak salah karena ia tidak ingin Winter tumbuh didalam dinding tanpa mengetahui dunia diluar dinding.. Ia ingin mengakhiri peperangan ini yang pasti akan membahayakan nyawa anak-anak yang tidak mengetahui apapun Mark tersenyum menepuk pundak (Y/n) "Segera beritahu Kapten Levi "

.
.
.

Hange mengebrak meja dikantornya Armin yang berdiri di depannya sedikit berjengit kaget hingga tubuhnya mundur beberapa langkah. Tubuhnya sedikit terdorong hingga hampir jatuh kesofa begitu Hange mendorongnya ingin keluar dari ruangan

Dirinya menghela nafas lelah dengan kelakuan Hange walaupun sedikit sifat ceria ilmuwan gila itu mulai berkurang semenjak menjadi komandan. Armin beranjak keluar menyusul Hange yang pasti mengarah pada ruang makan

" (Y/N) KAU TAU AKU SANGAT MERINDUKANMU!!! " Armin meringis melihat tubuh kecil dari (Y/n) dipeluk begitu erat oleh komandannya

" Oi! mata empat sialan lepaskan adikku! " Levi berdecak melihat kelakuan Hange yang mulai kembali menjadi gila begitu (Y/n) kembali bergabung dengan pasukan  pengintai kembali

Levi juga tidak percaya adiknya kembali prajurit setelah semua yang terjadi selama ini...Bahkan setelah kembali bergabung (Y/n) tidak merasakan canggung bertemu dengan Eren dan yang lain

" Lalu (Y/n)-San bagaimana dengan kedaimu? " Tanya Jean

(Y/n) menoleh " Diambil alih sementara oleh Mark "

" (Y/n) -San anda tidak tau betapa sulitnya kami mencari anda, karena anda berambut pirang kami tidak menyadari bahwa itu anda" Kata Connie mengingat dimana mereka disuruh oleh Hange mencari keberadaan (Y/n) saat itu mereka berenam kompak berpencar di Distrik Stohess dan Connie dengan bodohnya tidak menyadari wanita yang berdiri di depannya adalah (Y/n) membawa anak kecil berambut pirang yang jika diperhatikan anak itu perpaduan antara Erwin dan (Y/n)

Jean mendegus dengan kebodohan Connie saat itu mereka baru menemukan (Y/n) seminggu kemudian dan baru berani menemuinya dua hari yang lalu. Hange tertawa mengingatnya " Dan aku tidak memberitahu pada sicebol ini dimana kau berada"

" Oi mata empat sialan!"

(Y/n) terkekeh sebentar lalu beralih menatap Hange dengan serius " ada yang ingin kubicarakan Hange"

***

" Begitu ya? Tentu saja aku mengizinkan bagaimanapun kau adalah seorang Ibu"

(Y/n) tersenyum begitu Hange tidak melarangnya atau tidak menyetujui perkataannya bahwa ia butuh waktu untuk menemui Winter , ia mendekati Hange memeluk tubuh sahabatnya yang lebih tinggi darinya

" Terima kasih Hange"

" Tidak masalah, aku senang kau kembali (Y/n) "

(Y/n) tersenyum ia melepaskan pelukan mereka berdua dan keluar dari ruangan sang komandan yang jujur saja menyimpan berbagai kenangan dirinya dengan sang kekasih

Wanita ini menggelengkan kepalanya lebih memilih kembali ke rumah dimana dia menitipkan anaknya, mungkin besok dia tidak akan memiliki waktu banyak untuk menengok anaknya

" Kau akan kemana? " Nada yang datar tapi (Y/n) jelas tau Kakaknya itu sedang penasaran akan kemana dirinya sekarang pergi, Dirinya membalikkan badan untuk menghadap Levi " Bertemu Winter, kakak ingin ikut? "

Levi mengerutkan kening " Bolehkah?"

" Tentu saja! " jawab (Y/n) semangat ia menggenggam tangan Levi untuk berjalan bersamanya menuju tempat sang keponakan

To Be Continue

Note: maaf jika ada penulisan yang salah dan mohon kritik dan saran untuk cerita yang tidak sempurna ini

Terima kasih!