Episode 10 - Tembok (S1)

1K 134 1
                                    

" Mikasa!" (Y/n) berhenti bermanuver tangannya dibawa untuk membantu gadis Ackerman ini berdiri dan memeriksa luka apa yang didapatnya

" Terima kasih (Y/n) -san" katanya setelah berdiri dengan tegak, (Y/n) mengangguk...Mata Mikasa menatap pertarungan dari Eren dan Annie yang penuh dengan ketegangan bahkan kedua titan ini tidak memperdulikan manusia dan bangunan-bangunan disekitar mereka, tidak peduli mereka menginjak menghancurkan bangunan yang membuat orang-orang Tewas seketika

" Eren " Ucap Mikasa pelan

" Dia sudah bisa mengendalikan dirinya, dengan berubah menjadi Titan dia sudah yakin untuk melawan Annie" ucap (Y/n) lembut mengusap surai hitam Mikasa sekilas sebelum bermaneuver keatas atap dimana hange, Jean, armin berada

" Dia menuju area terbuka! "

" Berpencarlah dan cara jalan memutar" Perintah Hange ( Y/n) mengangguk bermaneuver mengikuti perkelahian dua Titan itu. ia berdiri kembali diatas atap menatap perkelahian kedua titan bangunan sudah hancur dimana-dimana

Dengan melihatnya saja (Y/n) sudah yakin pasukan pengintai dalam kondisi gawat

" Hange , meskipun Titan wanita berhasil kita tangkap kotanya akan hancur terlebih dahulu dan korban jiwa akan bertambah dan keberadaan pasukan pengintai menjadi masalah"

Hange menoleh "meski begitu, kita tetep melakukannya (Y/n) ini adalah keputusan Erwin bersiaplah untuk menangkapnya , walaupun konsekuensinya berbahaya"

.
.
.

" Ada raksasa yang saling bertarung?" ucap Nile Kaget begitu anak buahnya menjelaskan situasi yang sedang terjadi dimana ledakan dan gemuruh terus terdengar

" Ya! Kerusakannya parah sekali! Baik militer maupun penduduk sipil banyak korban yang berjatuhan" Jawab anak buahnya Nile berdesis mengarahkan kembali senapan kepada Erwin dengan rasa kemarahan memuncak " Erwin! Apa ini semua adalah rencanamu?! "

" Betul. Ini semua adalah keputusan pribadiku aku tak berniat mencari alasan " Nile mendekati Erwin dengan marah mencengkram kerah Erwin kasar " Jika kau merencakan operasi tersebut di kota ini, kau pasti sudah tau dengan akibatnya! Kenapa kau berani melakukan ini?! "

" Agar umat manusia... Bisa mencapai kemenangan " jawabnya tenang

Kemarahan Nile bertambah " OMONG KOSONG! " Senapan kembali mengarah pada Erwin " Kau ini pengkhianat! Meski kau ditembak sekarang! Para petinggi takkan ada yang peduli ''

Levi melirik tidak berniat untuk ikut campur dalam masalah Erwin dan Temannya itu dirinya hanya berdiri menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Akan apa yang terjadi pada Erwin dan masa depan dari pasukan pengintai akankah aman atau menjadi masalah dengan kata lain dibubarkan atau dilarang beroperasi

" Silahkan saja tapi, kau harus mengambil alih komandoku. Titan wanita itu jangan sampai lolos paehl yang memimpin penyusunan regunya Blout yang mengawasi persediaannya berkerjasamalah dengan mereka untuk memojokan sasaran ke tembok timur -"

Nile menurunkan senapannya menatap Erwin dengan wajah bingung " T-tunggu! Tunggu! Kau ini apa ini benar-benar demi umat manusia? "

" Aku yakin ini akan menuntun langkah kita'"

" Semuanya, turunkan senapan kalian! Borgol dia! " Polisi militer bergerak cepat memborgol kedua tangan Erwin Nile menatap Erwin masih ada rasa tidak percaya pada dirinya bahwa Erwin melakukan rencana ini dengan keputusan pribadi
dan tidak memikirkan konsekuensi yang akan ditanggungnya nanti

Buktinya ia menghancurkan kota dan menimbulkan korban jiwa

" Erwin, pengadilan akan memutuskan hukumanmu "

Ackerman Little Sister | Shingeki No Kyojin [✔️]Where stories live. Discover now