Alvarez

#11. panggilan khusus

Haiiiiiiiiiiii
Author update lagi nich wkwk, ada yang kangen gak?
Gak ada yah oke gpp, PD aja dlu spa tau gitu ada yang kangen hihi🙈😘😁😀

Yalo yalo yalo happy birthday guys eh ralat happy reading guyss 😘✨😽😸😇🌝🙌💐

.

..

'BRAK'

Kalin tau itu suara apa?
Ya flora telah lompat dari tembok yang tidak terlalu tinggi itu. bukannya mendarat dengan selamat ia malah jatuh di atas tubuh alvarez.

"Loh kok nggak sakit" gumam flora bingung pasalnya ini kenapa tidak terasa sakit padahal ia jatuh dari atas tembok.
Flora mulai membuka kedua matanya berlahan dan bertapa terkejunya ia kalo flora menimpa tubuh alvarez.

Flora melotot dan langsung beranjak dari atas tubuh alvarez dan merapikan seragamnya.

"E-eh ma-aaf kak, gak sengaja" maaf flora sambil menunduk takut

Alvarez bangkit dari jatuhnya dan membenarkan seragam miliknya yang sedikit berantakan.

"Se-ekali lagi a-aku mintak maaf ya k-kak, a-aku benaran g-gak seng-gaja" ucap flora yang masih setia menundukkan kepalanya. Ia sangat ingin menangis sekarang.

Alvarez yang paham bahwa gadisnya ini ingin menangis langsung menangkup wajah gadisnya dan menghapus air mata gadis cantik nya.

Eh sebentar apa alvarez bilang. gadisnya?!! Hah kok bisa?! Apakah benar flora gadisnya?! Alvarez udah punya rasa terhadap flora?!! Entahlah hanya alvarez dan author yang tau😇 🤟.

Flora terpanah melihat ketampanan kakak kelasnya satu ini, benar benar tempat Fikir flora.

"Gak usah nangis" ucap alvarez sambil menghapus air mata flora yang mengalir di pipi chubbynya.

"Hiks t-tapi k-kakak jadi sakit ya kan, itu pasti karena aku hiks" ucap flora sesegukan.

"Gue gak papa, jadi gak usah nangis lagi, gue gak suka" timpal alvarez. wah apa ini?!!, apakah ini termasuk sebuah perhatian? Kasitahu author cepat.

"Maaf" lirih flora

"Hm" balas alvarez

'kruk' [eh gitu gak sih bunyik perut laper ah gak taudeh pokok nya gitulah]

Alvarez menatap flora dengan alis yang terangkat sebelah.

"Hehe a-aku laper, tadi gak sempet sarapan" timpal flora

Apa apaan ini kenapa flora jadi banyak bercerita ke alvarez bukan kah mereka tak sedekat itu.

"A-aku ke kelas dulu ya kak, mau letak tas" saut flora. Ia sudah tidak sabar mengisi perut nya yang kosong ini, tapi sebelum itu ia harus meletakkan tasnya ke kelas. Ais sangat merepotkan.

"Bareng" ucap alvarez singkat dan Jagan lupa kedatarannya

Flora hanya menganggukkn kepalanya dan mereka mulai jalan menuju kelas flora, kebetulan kelas flora searah oleh kantin jadi mereka tak perlu bulak balik bukan.

Di koridor banyak sekali siswa siswi yang membicarai mereka.

"Eh itu flora sama kak alvarez kan, kok mereka jalan berdua ya"

"Mereka pacaran?"

"Yakali pacaran gak lah"

"Mereka cocok"

"Dih pasti tu si flora kegatelan cih"

"Apaan sih caper bgt jadi cewek"

Dan masih banyak lagi.