10/10

737 72 104
                                    

Tiga tahun kemudian

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Tiga tahun kemudian.

Waktu berlalu begitu cepat. Tidak terasa anak Nadine sudah lahir dan tumbuh besar. Sudah fasih berbicara juga. Hingga membuat orang-orang di sekitar merasa gemas.

Tidak terkecuali Jeffrey yang kini sedang melirik si anak yang sedang bermain iPad di sampingnya. Sembari menunggu dirinya menemukan parkiran. Sebab dia janji akan membawa anak ini jalan-jalan jika pulang.

"Ayo, Dad!!!"

Jeffrey langsung melepas sabuk pengaman. Lalu membawa si anak keluar sekarang. Duduk di kursi kosong yang ada di taman. Sembari menunggu lapangan kosong sebab mereka ingin bermain bola juga.

"Dad kapan kembali tinggal di sini saja? Supaya bisa temani aku main sehalian!"

"Segera, Sayang! Sabar, ya?"

Nick hanya mengangguk kecil, sembari mengerucutkan bibir. Sebab dia memang sangat dekat dengan Jeffrey. Meskipun mereka jarang berjumpa seperti ini. Karena Jeffrey harus kerja di Amsterdam bahkan sebelum dia lahir.

Pulang hanya enam bulan sekali. Itu saja tidak lebih dari tiga hari. Seolah ada yang ditakutkan jika sedang menginjak tanah ini.

Di tempat lain, Joanna sedang membuat kue seperti biasa. Sebab usaha kuenya mulai membesar. Bahkan, dia sudah memiliki toko sekarang.

Joanna sedang fokus menghias kue pesanan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Joanna sedang fokus menghias kue pesanan. Namun tiba-tiba saja Seanna yang baru saja pulang les memangilnya. Meletakkan tas di gantungan dan mendekat ke arahnya.

"Ma, besok kan hari minggu. Aku dan Savinna boleh jalan-jalan berdua saja?"

"Ke mana?"

Joanna langsung menjeda kerjaan. Lalu menatap Seanna yang kini sudah bertambah besar. Tinggi badannya bahkan sudah melebihi dirinya. Sebab dia menuruni gen ayahnya.

"Ke mall. Mau main di time zone. Boleh, kan? Aku janji akan hati-hati."

"Tapi dengan Mbak Sumi, ya? Mama khawatir jika kalian pergi sendiri."

HOMEWRECKER [END] Donde viven las historias. Descúbrelo ahora