Lentog Tanjung

6 0 0
                                    


Pagi ini entah kenapa matahari bersinar lumayan terik daripada hari biasanya,
Saat ini jam menunjukkan pukul lima lebih empat puluh lima menit. Dan terlihat Arif sedang Arif  menjemur pakaian diatas rooftop rumahnya,

"Hadeh, laundry pake acara tutup segala jadinya gua harus ngejemur baju baju ini"
Gumam Arif sambil memakaikan hanger disatu persatu pakaiannya

"Eh iya hari ini MPLS, jam 06.35 gua udah harus sampe disekolah"

Setelah bergumam seperti itu, Arif langsung cepat cepat menjemur semua pakaian tersebut, dan turun kebawah untuk mandi

Setelah dua puluh menit,
sekarang Arif sudah rapi, menggunakan pakaian warna keky dan mulai mengancingkan kancing bajunya dari atas kebawah..
Setelah itu ia pun segera keluar dari rumahnya, menuju teras rumah dan mengambil sebuah sepeda motor tua kesayangannya

Hahaha, benar!Itu adalah motor astrea keluaran 90an yang sampai sekarang masih Arif pakai, bukannya tidak punya uang buat membeli baru, namun karena dia terlanjur nyaman dengan Astrea itu, yasudah dia terus saja memakainya sampai sekarang,Kalau di...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hahaha, benar!
Itu adalah motor astrea keluaran 90an yang sampai sekarang masih Arif pakai, bukannya tidak punya uang buat membeli baru, namun karena dia terlanjur nyaman dengan Astrea itu, yasudah dia terus saja memakainya sampai sekarang,
Kalau ditanya "emang ga mogok?" Tentu saja tidak, bahkan setiap satu bulan sekali Arif rutin untuk pergi service.
Sambil mengeluarkan satu buah kunci motor dari sakunya, yang bergambar Manchester united ..
Ia mulai memasukkan kunci motor tersebut, dan mencoba menyalakan motor, tak lama kemudian mesin motor itu nyala, Arif mengambil helm bogo tanpa kacanya dan langsung tancap gas menuju sekolah.

Dengan kecepatan 45km/jam
Arif pun sampai di Sekolah, pukul 06.20, Arif berjalan menuju kantor guru dan absen melalui mesin absen yang ada di Kantor, setelah absen dia segera duduk ke bangkunya, menaruh tas berwarna biru-orange dan duduk di bangku tersebut.

"Hadeh, gue kepagian mana gua belum sarapan" arif membatin, sambil memegang kepalanya

Tak lama Arif bangun dari duduknya, bergegas keluar dari pintu kantor guru, dan menuju gerbang, lalu mencari makanan yang ada disekitar situ.

Kebetulan didekat sekolah ada yang namanya Lentog Tanjung,
Makanan yang berisi lontong, sayur lodeh dan juga sayur tahu, dengan perpaduan sambal yang beuhhh kalau dijelaskan bikin ngilerrrr

Arif pun pergi ke sebuah warung tenda tersebut, dan memesan 1 Lentog Tanjung dan juga 1 teh tawar,

why teh tawar? katanya sih dia mau diet gula, biar perutnya kotak kotak kaya roti sobek, gatau hubungannya apa, tp kemauannya dia kita hanya bisa menyimak ygy

Setelah sekitar sepuluh menit, Arif pun menghabiskan makanannya dan lanjut membayar ke sang penjual

" Buk, sampun " 

" Eh iya mas, tadi pesennya apa aja nggih?" Ucap sang ibu

"Lentog satu, teh tawar, sama bakwan terus itu, emm.. sate telurnya satu"

" 12 ribu, mas "

Arif pun mengeluarkan dua lembar uang sepuluh ribuan dari dompetnya
" Niki nggih Bu, kembaliannya buat sampean mawon" Ucap Arif sambil tersenyum
" Matursuwun nggih le semoga dilancarkan rezekinya, Udah nikah belum to cah ngganteng Iki?"

*Deg, perkataan tersebut membuat Arif mengingat Shervie

" E-eh, belum Bu" Arif menggaruk kepalanya sambil tersenyum sipit

" Moga moga cepet dapet jodoh nggih le, Aamin"

" Aamin Bu, makasih" Arif tersenyum dan meninggalkan tenda tersebut

Ditengah jalan, dia merenung sambil melihat trotoar jalan, melihat kendaraan lewat yang baginya itu sangat menenangkan

"Huh, perkataan ibu tadi membuat gue nginget ke Shervie lagi"
"Ayolah Rif, 5tahun dia pergi yakali sesusah itu buat ngelupain?"
Arif mengusap dadanya sendiri dan menghembuskan nafas pajang

Sesampainya disekolah, ternyata sekolah sudah ramai, banyak guru guru yang sudah datang.






-B I M A N T A R AWhere stories live. Discover now