Dewi Waktu?!

422 65 25
                                    

"kau mempunyai sihir dewi waktu" ucap ryuuna.

"APA?!" kejut (name).

ia terkejut karena ucapan ryuuna, (name) yakin sihir dewi waktu itu hanya sebuah mitos tetapi kenyataannya dia sendiri yang memiliki sihir itu.

"s-sihir waktu? maksudmu sihir yang bisa kembali ke masa lalu dan mendatangi masa depan?!" ucap (name).

ryuuna mengangguk.

"bukan hanya itu....kau juga memiliki sihir penghancur" ucap ryuuna.

"pe-penghancur?"

"sihir penghancur adalah sihir terkuat setelah sihir dewi waktu sang pengguna bisa menghancurkan apapun, siapapun yang dia inginkan" jelas ryuuna.

(name) masih memproses dengan penjelasan yang dikatakan oleh ryuuna.

"ryuuna-san tolong jelaskan apa saja yang kau ketahui mengenai kedua sihir itu...aku...aku ingin menyelamatkan mereka semua!" ucap (name).

ryuuna sempat terdiam dan menatap mata (name).

ryuuna pov.

"ryuuna-san tolong jelaskan apa saja yang kau ketahui mengenai kedua sihir itu...aku...aku ingin menyelamatkan mereka semua!"

aku terdiam saat mendengar perkataan yang keluar dari anak ini, dia sangat menyayangi teman temannya.

saat ku tatap matanya seakan cahaya membuatku sadar, anak ini sama seperti orang yang selama ini muncul di dalam mimpiku.

"baiklah tapi aku akan memperjelas semuanya karena kita tidak punya waktu dan aku ingin bertanya apakah kau siap dengan kondisimu seperti itu?"

seketika wajahnya menjadi tegang dan juga bingung.

ryuuna pov end.

(name) pov.

kenapa aku jadi tegang? bingung? dan ketakutan?

aku melihat ke perutku yang sudah besar ini lalu mengelusnya, ayo (name) ini pilihanmu! kau harus memutuskannya dengan benar untuk anakmu, suamimu hali, rani dan yang lainnya.

"aku siap!"

(name) pov end.

☆☆☆

"RANIII!!" putra segera mendekati tubuh adiknya dan mengecek kondisinya.

'oh tidak'

ia menatap ke arah alexa.

"ḳ̶͈̱͎̉̀ä̶̢̢̹͓̗͖͍͖͔́͐̾͑̈̾̕l̶̩̭͔̥̇i̵̧̲̩̱̐͆͐̕å̸̧̧̠͓͖̈̓͛̒̕ͅn̴͈͆ ̸̬̮̬̻̓͌̐́̂̇́̈́̓͂͘̚s̴̮͓̭̥̟̽̌͂̆̿̍͘͘͜ȅ̵̼͇͓̙̝̝̲͖̗̐͊̈͜ͅͅm̵̤̻̹̮̪̩̐̃̒ͅû̷̧̟̻̟̙͇̬̭̻̺̺a̴̪̝̟̲͎͙̦͕͓̜̮͑̋͜ ̶̞̝͚̝͍̠̪͍̩͗̀͑̈́̀̃̎̓̈́̓̈̀ͅh̷̟͋̓̉͑̆͌̚͘͝ä̷̗̠͙̃ṛ̵̦͐͗͋̆̌̓͘͝ú̵̢͖͕̈́̓͒̊̆͊̉̑̕̕s̴̤͚̦̓̈́̋̈́̐̕ͅ ̵͖̐̆̊̋̀̃m̵̡̢̨̛͖̪̜͇̻̋̅̀̀̈́̾̀̓̀͘ä̵̳̣̘̹́̋͐̀̃̄̂͝͝ͅẗ̴͚͔̞̖̮͕͔̹̠́͑̐ͅì̷͎̦̃̓"

"perkataanya sudah mulai tidak jelas" ucap alex.

"alex?"

alex memegang sebuah excalibur ditangannya.

"aku akan mengatasinya"

syut

"ALEX TUNGGU!" teriak putra.

"maaf dek tapi aku sudah tidak mengenalimu lagi" gumam alex.

"HIYAAAA"

ZRASSSHH

"ALEXXXXXX!!!"

JLEB

kedua adik kakak leonard itu terkena serangan atau bisa disebut serangan balik, alex terkena serangan alexa begitupun sebaliknya.

bruk

alex ambruk, darah segar itu mengalir deras keluar dari tubuh alex.

"k̷̡̡̩̝͖͇͇̜͉̞̀̂͗̿̋̊̀̄͐͆́͊͘ă̷̡̡͇̲͕̖͓͈̫̪͉̊͗̀̅̊͗̋̐̇͘͘͠k̶͚̦̗̫̩̲͙̺̰̮͈͙̪͒̓̐̎̅̎̿ā̶̡̲͎̝̘̟̞͍̲͈̪͈͔̝̙͋̈́͊̑̑͛̔͒͘͘͝͝͝ͅk̶̭̄̽͊́̃̔̃͗̇͝?̷̝̙͗͊̂̓̊̇͋̈́͂͆̆̀̆̆͠͝͝"

'sial sial semua sudah mencapai batasnya....tapi aku belum!' batin putra.

"RAUNGAN NAGA ESSS!!!" teriak putra.

alexa berhasil dihempaskan.

"BANG KITA IKUT BANTU!" teriak blaze.

"BAIKLAH!"

"CAKRAM API!"

"AKAR PENGIKAT!"

"PANAH AIS!"

"GOLEM TANAH!"

"PUSARAN TAUFAN!"

"PUKULAN NAGA ES!"

"HIYAAAAAA!!"

DUARRR

BOOMMM

"uhuk uhuk!! semuanya baik baik saja?!" tanya gempa.

sring

tanah kembali bergetar.

"HATI HATI!"

krak

"ARGHH KENAPA INI BELUM ADA HABIS HABISNYA?!" teriak frustasi taufan.

"ICE!"

"YA!"

"PERISAI AIS/ES KOMBO!"

note: pengucapan ice sama putra tuh beda ya bestih

putra dan ice menciptakan sebuah perisai untuk melindungi mereka dari bongkahan bongkahan bangunan yang berjatuhan.

setelah dikondisikan aman gempa menghancurkan perisai itu, saat mereka menatap ke arah depan mereka terkejut melihat alexa yang masi bertahan disana.

"a-apa ini?"

"serangan kita....tidak mempan?"

"ugh...aku sudah tidak kuat"

"sepertinya kita akan mati"

sring

sebuah cahaya muncul di atas mereka semua mendongkak ke atas begitu melihat mereka terkejut dengan siapa sosok yang mereka lihat itu.

BERSAMBUNG

𝙍𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙏𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖 𝘽𝙤𝙗𝙧𝙤𝙠!!Where stories live. Discover now